U’re My Flower Chapter 2

 

Author             : YoseobieMinnie Yang m_nden

Cast                 : 4FM (Kim Joon, Kim Hyun Joong, Lee Min Ho, Kim Bum), Kim So Eun

Genre              : Romantic, friendship

Type                : sequel

Rating             : PG 17

Disclaimer       : semua karakter yang ada di FF ini bukan milik author, author hanya meminjam karakter yang ada di FF ini. Apalabila ada kesamaan nama, tokoh, gelar harap di maklumi karena ini karangan fiktif belaka

Happy reading all

Kalo ada yang gak suka sama karakter atau cerita

Tidak perlu nge-bash lebih baik tidak baca aja ok^^

 

Author’s POV

 

Kim Bum masih sibuk bersenam lidah di kamarnya. Dia menggerak-gerakkan lidahnya ke kiri, ke kanan, ke atas, ke bawah, ke depan dan kebelakang. Dia bercermin dan terus melakukan hal itu berulang-ulang.  Dua lembar kertas  dia pegang yang berisi lirik lagu yang akan dia nyanyikan untuk special stage nya di Music Bank.

“Brbrbrbrbrrrrbbrbrbrbrb”. Kim Bum menggetarkan mulutnya.

“Brbrbrbrbrbrbrrrrrbrbrbrbr”. Sudah kelima kalinya dia melakukan hal ni.

“Sudahh kau lakukan apa yang aku sarankan?”. Tiba-tiba suara sang leader muncul.

“Oh.. ne hyung.. semua yang kau sarankan sudah aku lakukan dengan tepat”. Ucap nya sambil merapihkan rambutku.

“Apa saja??? Check dulu!”. Perintah Kim Joon sambil duduk diatas kasur.

 

Kim Bum beranjak menuju meja kecil di dekat ranjangnya. Dia menyimpan kertas berisi lirik lagu itu, dan mengambil secarik kertas dan sebuah bolpoint.

“Senam lidah ke kiri dan ke kana 10 kali, check”. Ucap nya sambil menchecklist tulisan itu dengan bolpoint nya. “Senam lidah ke atas, bawah, depan dan belakang 15 kali, check”. Lanjutnya.

“Lanjut”. Ucap kim joon bak seperti seorang guru.

“senam bibir 5 kali, check”. Ucap Kim Bum.

“Tunjukan seperti apa senam bibirmu?”. Tanya Kim Joon.

“seperti ini.. brbrbrbrbrrrrrrrrr”. Ucap nya seraya menggetarkan bibirnya lagi.

 

Kim Bum’s POV

Aku melihat leader Kim Joon tertawa, apa ada yang aneh??? Aku mengikuti semua saran yang diberikan oleh Kim Joon hyung, secara dia rapper terbaik yang dimiliki 4FM, maka nasihat nya adalah hal yang berharga bagiku yang dibilang amatir dalam hal nge rapp. Aigooo aku masih percaya dan tak percaya, apa aku bisa nge rapp.

“Apa yang kau tertawakan hyung?”. Tanyaku aneh, tingkah gila nya mulai kumat. Apa yang salah dariku?? Benar kan itu senam bibirnya? Aku sering melihat orang-orang senam bibir dengan cara yang sepeerti itu.

“Aku sempat mengira kau akan melakukan senam bibir dengan alternative lain”. Ucap nya.

“Mwo?”. Tanyaku. Apakah ada cara lain yang lebih efektif? Mungkin saja…

“Menciumi foto-foto GB idolamu”. Ucap nya.

 

Mwo??????? Gila kau hyung. Aku tak segila itu. Payah! Aku kira dia akan memberikan alternative lain yang lebih baik untukku, tapi dasar otak gila. Kadang aku berpikir kenapa kami mempunyai leader seperti dia, ketika tingkah gila nya sudah keluar, tapi aku bangga padanya ketika dia menunjukkan kebijaksanaannya sebagai seorang leader yang menyayangi membernya.

“Aigo… kenapa aku memiliki leader sepertimu…”. Ucap ku sambil menepuk keningku.

“Sudah kau hapalkan liriknya??? Kau kan sedikit tulalit untuk menghapalkan lirik”. Ucapnya, aku menatap joon hyung dengan tatapan sinar X.

 

Aku akui, kelemahanku lainnya selain tak bisa menyanyikan lagu dengan cepat, aku juga susah menghapalkan lirik lagu, bahkan lirik lagu yang terbilang mudah untuk dihapalkan. Aku tak tahu, mungkin ini efek dari sisi ketampananku, sehingga aku sedikit tulalit, tapi aku bukan pria yang bodoh hahaha.

 

“Sudah… “. Ucap ku smabil tersenyum.

“Bagus… berapa persen?”. Tanya nya lagi. Aku menggeraka-gerakkan ke sepuluh jariku, kemudian aku tersenyum dan membuat ‘V’ sign dengan jari telunjuk dan tengah ku.

“Apa itu artinya?”. Lanjutnya lagi sambil mengerutkan keningnya.. hahahaha hyung tidak.. kau tampak seperti orang tua jika sudah mengerutkan keningmu.

“dua..puluh persen”. Ucap ku sambil tersenyum lebar.

“Gila”. Lanjutnya lagi sambil menimpukku dengan bantal yang dia pegang dari tadi.

“Ya!!!!!!!!!!!!”. Teriakku sambil melemparkan bantal itu lagi kepadanya, dan membenarkan rambutku. Oh rambutku sayang…. Kusut kan jadinya.

“Hapalkan lagi.. sudah tahu kau itu sulit menghapal… waktu tinggal seminggu lagi, selain harus menghapal lirik kau juga kan harus berlatih menyanyikannya dengan nge-rapp…”. Ucap nya lagi.

“Araso”. Ucap ku sambil memanyunkan bibir manisku.

“Dari kemarin kerjaanmu hanya menjadi fanboy SNSD saja di depan televisi.. dasar!”. Ucap nya.

 

Hahah bagaiamana dong hyung, natural instinct, dia kan idola ku.. mata dan telingaku tak bisa berhenti melihat dan mendengar mereka jika mereka ada di layar televisi. Karena hanya itu yang bisa aku lakukan.. menjadi fanboy mereka. Aku berharap aku bisa bernyanyi dengan mereka satu saat nanti meskipun kita sering mengisi acara yang sama.. tapi aku belum pernah sekalipun berbicara secara pribadi atau ada kontak dengan mereka.

 

So Eun’s POV

Aku duduk di ruang tengah apartemen ku. Hari ini aku tak ada jadwal kuliah maupun manggung. Aku sedang berlatih menyanyikan lagu yang akan aku nyanyikan untuk acara Music Bank special menyambut Tahun Baru itu. Ini adalah lagu favorit ku maka aku harus membawakannya sebagus yang aku bisa lakukan.

 

If you go If you leave nuhreul dahlma gago

If you go, If you leave, I am becoming more like you

nareul dahlma gago oorin sarang hago

And you become more like me, and we are loving each other

If you go If you leave jahmshi nuhreul dduhnahtduhn

If you leave, If you leave, I thank you more

nareul jubehjool nege duhgahm sahe

for holding onto me again when I left for a while

 

rasanya nada nya terlalu tinggi untukku. Sepertinya aku harus turun satu not lagi, karena suaraku ternyata tidak sampai pada high pitch nya. Ehm ehm…

 

moondeuk nuhreul chuheum mahnahn nareul giuhkheh

I suddenly remember the day when we first met

jichin nehuhggereul nege gidel sooitgeh

I could lean my tired shoulders on you

jahmshirado nuheui deumdwie shwil gohteul junghejo

You gave me a place to finally rest behind you

nan nuhreul chuheumbootuh saranghahnguhya

I loved you since the beginning

 

Aku menghentikan latihan ku. aku berjalan menuju dapur ku dan mengambil sekotak susu cokelat kesukaan ku. aku kembali duduk di sofa yang tadi aku duduki.

“Tinggal empat hari lagi, siapa yah yang akan menjadi partner ku?”. Ucap ku seraya memikirkan lagi rapper-rapper terkenal dari Boy Band papan atas di korea.

“Apakah Min Ho-oppa?”. Min Ho oppa juga kan rapper yang dimiliki SHINee, dan aku dengar juga di acara Music Bank nanti SHINee akan tampil. Apa mungkin dia, tapi kalau memang iya pasti Min Ho oppa memberitahu ku juga. Aku mengambil iPhone ku yang berwarna putih, dan aku mengecek siapa saja yang akan tampil dicara Music Bank nanti.

 

Aku terus menyeruput susu kotak cokelat kesukaanku. Dan aku melihat beberapa daftar Boy Band yang akan tampil nanti ada SHINee, Super Junior, CN Blue, BEAST, 4FM, BOYFRIEND, INFINITE dan MBLAQ.

“Berarti kalau dilihat-lihat kemungkinan rapper nya bisa Min ho SHINee, Eun hyuk atau Dong Hae Super Junior, Yong Hwa CN Blue, Jun Hyung BEAST, Kim Joon 4FM dan Thunder oppa… banyak sekali yah kemungkinannya”. Ucap ku galau, aku begitu penasaran dengan pria itu.

“Dulu IU-ssi juga menyanyikan lagu ini bersama dengan Key-oppa, hmhmhm ah molla”. Ucap ku.

 

Aku kemudian beralih mengecek fancafe ku, dan lucu sekali ada postingan tengan couple aku dan Min Ho oppa. Begitu banyak orang yang memberikan cinta pada kami, mereka terlalu berharap lebih kepada kami. Padahal hubungan asli kami tak sedekat apa yang di tuliskan dalam script Inki. Aku dan Min Ho oppa bahkan hanya bicara jika perlu.

 

Aku kemudian menyimpan kembali  iPhone ku dan menyetel TV. Ku pindahkan channel ke saluran KBS. Tepat sedang di putar K-POP Selection. Yang membahas tentang grup 4FM. Aku melihat 4 pria pada layar LCD TV ku. sembari aku menghapal namanya,

“Kim Joon oppa, Hyun Joong oppa, Min Ho oppa.. iya hmhm benar kan.. Lee Min Ho oppa dan siapa yah itu maknae nya”. Ucap ku masih samar. Aku tahu wajahnya tapi lupa namanya, padahal cukup lumayan aku sering mendengar beberapa teman ku membicarakan grup yang sedang di tangga popularitas nya ini.

“Ini kan bias-nya Man Hee (red: teman kampus So Eun)”. Ucap ku sambil mengingat-ingat.

“Tuh kan kalo begini aku jadi kepikiran nih..”. Aku kembali membuka iPhone ku dan mengecek profil 4FM.

 

Sudah kutemukan Kim joon oppa, leader grup ini, benar Hyun Joong oppa, dan Lee Min Ho oppa.. dia juga actor baru kan dan eum… ini nih akhirnya aku ingat, iya Kim Bum.. bummie oppa. Dongdong ku kumat lagi.

 

Author’s POV

Hari berlalu begitu cepat. That day comes, hari ini adalah hari dimana recording untuk Music Bank. Semua para pengisi acara harus sudah datang dari siang untuk rehearsal. 4FM sudah siap untuk berangkat menuju tempat digelar nya acara Music Bank. Mereka berjalan keluar dari dorm mereka dan masuk kedalam van mereka yang berwarna hitam itu. Min Ho dan Kim Joon sudah masuk duluan ke dalam van,

“Ya.. bummie cepat.. apa sih yang kau bawa?”. Tanya Hyun Joong di depan dorm.

“Tunggu sebentar hyung, aku lupa membawa iPod ku”. Ucap Kim Bum sambil memasang hoodie jaket nya.

“Beuhh dasar kau..”. Ucap Hyun Joong sambil berjalan duluan.

“Hyung.. aku gugup”. Ucap Kim bum, Hyun Joong kemudian berbalik menatap maknae nya itu.

“Aku yakin.. Kim Bummie kita bisa melakukan yang terbaik.. dan kita akan mendapatkan hasil yang terbaik darimu”. Ucap Hyun joong, Kim Bum tersenyum semu.

 

Di Dalam Van,

Anak-anak 4FM sibuk dengan kgiatannya masing-masing. Kim Joon asyik tertidur dan menutup muka nya itu dengan handuk kecil berwarna putih pemberian dari ibu nya. Handuk yang paling dia cintai sampai-sampai jarang di cuci.. jorok. Min Ho sedang sibuk mendengarkan lagu melalui earphone nya. Hyun Joong yang notabene duduk di samping Kim Bum sedang asyik membuat lirik lagu, sempat-sempatnya dia menulis lirik lagu, itu lah kelebihan dia selain pandai memasak, dan jail. Sementara si maknae sedang gelisah.. dia terus latihan menyanyikan lagu yang akan dia bawaka nanti. Lidah nya masih sering terpeleset membawakan rapp lagu itu.

“Kau gugup”. Tiba-tiba terdengar suara Min Ho.

“Aku?”. Tanya Kim Bum sambil menunjuk dirinya sendiri.

“Tentu..siapa lagi di van ini yang terlihat begitu gelisah kecuali kau”. Ucap Min Ho.

“Ne..hyung”. Ucap Kim Bum.

“Memangnya kau belum siap?”. Tanya Min Ho, Kim Bum mengangguk.

“Serius?”. Tanya Min Ho.

“100 rius kalau untukmu hyung.. tapi semoga saat rehearsal nanti semuanya lancar”. Ucap Kim Bum.

“Aku tahu ka pasti bisa”. Gumam Min Ho sambil kembali ke posisi duduknya semula dengan suara yang pelan.

“Apa hyung?”. Tanya Kim Bum.

“Bahkan wajahmu terlihat lelah.. kau bahkan 5 menit saja sampai tak bisa tidur.. kau begitu bekerja sangat keras”. Ucap Min Ho, Kim Bum menatap jendela van ketika mendengar ucapan Min Ho.

 

So Eun’s POV

Aku akhirnya tiba di gedung untuk recording Music Bank. Aku tiba sekitar jam 10 saat ini. Aku melepas blazer ku yang berwarna cokelat dan memakai tas gendong ku. aku menyalami orang-orang yang ada disana. Tak jauh di depan ku aku melihat eonni-eonni SNSD aku membungkukan badanku memberikan salam, ada Yoona dan Seo hyun eonnie menyalamiku juga.

“annyeonghaseyo”. Ucap ku sambil memberikan senyuman terbaikku.

 

Tak jauh dari mereka ada sekumpulan oppadeul Super Junior yang terlihat keren. Dong Hae oppa tetap keren dengan kacamata nya, Yesung oppa terlihat lucu berjoget sendirian seperti dia memiliki dunia nya sendiri dan Eun hyuk oppa sedang berbincang dengan Kyuhyun oppa. Tak lama di belakangku terdengar suara gaduh, aku berbalik ke balakang dan melihat ternyata ada 4 orang lelaki yang berjalan tak jauh di belakangku, yups mereka 4FM yang terlihat rusuh di sepanjang jalan. Aku hanya tersenyum mendengar kerusuhan mereka,

 

Kim Bum’s POV

“Lalalalalalalalalala”. Aku menoleh kearah leader ku, apa yang sedang dia nyanyikan, di sepanjang jalan semenjak turun dari van hingga memasuki gedung terus saja melagamkan nada itu.

“Hyung… diamlah”. Ucap ku sambil membuka hoodie jaket ku.

“Hehehe”. Dia tersenyum, tingkahnya! dasar leader gaje.

“Ayo..kita cepat-cepat rehearsal…”. Gumam Hyun Joong hyung.

“Kau begitu semangat hyung”. Min Ho hyung merangkul Hyun joong hyung.

“Ya… bummieeeeeee”. Aku mendengar suara yang tak asing lagi di telingku. Pasti .. sudah pasti ini suara nya.

“Bwaaaaaaaaaaaaa”. Aku memalingkan muka ku kebelakang, dan ternyata benar kan dia.

“Ya! Ada apa dengan wajahmu.. terlihat begitu lelah”. Ucap nya, aku tersenyum sealakadarnya.

“Sudah 2 hari aku tidak tidur dongwooni-ah”. Ucap ku lemas.

 

Yups, Dongwoonie, atau lebih di kenal Song Dong woon BEAST. Ya..kami memang berteman baik, 91liners yang gak ada matinya. Aku, dong woon BEAST, Key SHINee dan Jin Woon 2AM memang berteman akrab, di tambah si cewek rame best dancer nya Miss A Min Young. Hahaha kami berlima akrab bagaikan kepompong lah.

“Waeyo?”. Tanya nya, aku hanya menaikkan halisku.

“Latihan”. Jawab ku standar. Aku kemudian tersenyum pada Yoseob hyung, Gi Kwang hyung dan Doo Joon hyung.  Aku juga dekat dengan mereka bertiga karena kami satu tim di FC MEN.

“Bummie…. Ayo cepat kita harus rehearsal”. Terdengar terikan Kim Joon hyung.

“Aku kesana dulu yah… leader ku sudah berteriak lagi”. Gumam ku sambil berlari menuju ruang tunggu 4FM.

 

Author’s POV

Sekarang 4FM sedang rehearsal 2 lagu yang akan mereka nyanyikan nanti malam, sekitar 8 jam lagi. Mereka rehearsal lagu “Always” dan “Fight The Bad Feeling”. Dua lagu yang banyak mendapatkan cinta dari masyarakat di album pertama dan mini album pertama mereka. Mereka terlihat serius rehearsal. Setelah mereka masih menunggu BEAST, IU dan setelah itu barulah bagian So Eun rehearsal. So Eun masih duduk di ruang tunggunya bersama dengan manajer nya.

 

Kim Bum’s POV

Aku duduk sambil menghapal bagian lagu ku yang nge-rapp itu.

“Bum-ah”. Manajer hyung mengangetkanku.

“Ada apa hyung?”. Tanyaku sambil menatap wajah manajer ku itu.

“Siap-siap sebentar lagi kau akan rehearsal lagu letter to you”. Ucap nya.

 

Deg.. akhirnya tiba saat nya. Ayoo berjung FIGHTING!!!!!

 

So Eun’s POV

Akhirnya aku menyelesaikan rehearsal lagu “With You” dan “Lost Days”. Tiba-tiba datang manajer oppa menghampiriku

“Langsung reherseal lagu letter to you”. Ucap nya singkat.

“O… baiklah”. Ucap ku sambil tersenyum mengangguk.

 

Tak lama munculah dua orang pria. Pria yang terlihat cute dengan hoodie yang terpasang di kepalanya. Aigooo apakah dia partner ku. jincca???? Kim Bum main vocalist 4FM??? Main vocalist?? Bukan rapper????

 

Kim Bum’s POV

Aku berjalan bersama dengan manajer hyung-nim menuju tempat rehearsal, dimana aku akan latihan menyanyikan lagu letter to you. Ketika aku tiba di tempat itu, aigoo sungguhkah ini, aku melihat sesosok gadis sedang berdiri di tengah-tengah panggung dengan blazer cokelat dan rambutnya yang di gulung di sebelah kanan. Kim So Eun. Jadi dia partner ku.

“Ayo kita kesana dulu”. Ucap manajer ku. aku ngikut saja lah.

 

Aku pun akhirnya bertemu langsung dengan so eun, penyanyi muda berbakat yang cantik. Kami saling memberikan salam dengan membungkukan badan.

“Jadi nanti waktu awal, Kim Bum kau masuk duluan kedalam stage, nanti So eun menyusul masuk ke stage waktu bagiannya bernyanyi, mengerti”. Aku mendengar coordinator hyung itu mengarahkan kami berdua. Aku dan So eun sama-sama mengangguk.

“Jadi aku masuk ketika aku mulai menyanyikan bagianku, oppa”. Ucap so eun pada manajer nya, aku mendengar suara lucu nya itu berbicara pada manajernya. Aigooo

“Lalu nanti kau persilahkan So Eun duduk yah, Kim Bum”. Ucap coordi itu.

“Ne..hyung.. lalu apa yang harus aku lakukan dengan bunga-bunga ini?”. Tanyaku bingung. Aku memainkan 9 tangkai bunga mawar pink yang tersimpan diatas meja kecil tinggi yang akan menjadi property penampilan kami nanti.

“Nanti kau berikan pada So Eun bunga itu satu persatu secara bertahap”. Ucap coordinator itu.

“setelah itu, di bagian chorus terakhir, So Eun kau berdiri dan langsung menghampiri Kim Bum, nanti Kim Bum waktu bagian rapp terakhir memberikan bunga mawar yang berwarna merah ini.. ingat bunga mawar merah ini harus paling terakhir ketika akan closing lagu nya, lalu kemudian endingnya kau merangkul So Eun, paham kalian berdua?”. Tanya coordinator itu. Mwo??? Aku merangkul So Eun.

 

“Aku harus merangkulnya hyung?”. Tanyaku lagi memastikan, aku melihat So eun menunduk.

“Ne.. kalian paham?? Kalau kalian sudah paham akan kita mulai rehearsal nya”. Ucap coordinator hyung itu. Aku kompak mengangguk bersama So Eun untuk mempercepat waktu, karena masih banyak grup lain juga yang harus rehearsal.

 

Aku sebenarnya gugup, entah apa yang ada di pikiranku saat ini. Ini untuk pertama kalinya aku tampil tanpa member ku dan aku berduet, dan di penampilan pertamaku tanpa 4FM aku harus melakukan hal seperti ini, meskipun hanya sebuah rangkulan, tapi aku tahu.. dan sudah kubayangkan apa yang akan terjadi pada ‘flowerish’. Yang aku takutkan bukan aku.. tapi ya.. siapa lagi kalau bukan tanggapan flowersih kepada so eun. Dan aku pun akan bisa membayangkan tanggapan ‘angels’ padaku.

 

Waktu berlalu begitu cepat, aku baru saja selesai menampilkan penampilan 4FM. Tubuh ku penuh dengan keringat yang bercucuran. Aku berjalan ke back stage beriringan dengan ketiga memberku, aku berjalan sambil merangkul pundak hyun joong hyung seolah-olehaku mendorongnya dari belakang.

“Ah.. kita sukses”. Teriak kami berempat.

 

Rasanya begitu lega setelah selesai tampil. Oooppsss tidak, selesai bagi memberku tapi tidak untukku. Masih ada satu penampilan lagi dengan So Eun. Aku duduk di kursi panjang bersama dengan Kim Joon hyung dan Hyun Joong Hyung. Sementara Min ho hyung duduk di kursi sendiri. Kami langsung diberikan handuk oleh coordi noona.

Mata ku langsung kembali focus pada tv didapanku yang menayangkan penampilan di stage, penampilan si dorky Dong woonie bersama membernya BEAST sedang menyanyikan lagu andalan mereka “Fiction” dan “On Rainy Days”. Tak lama berselang penampilan IU dengan lagu You & I nya memukau ku. aku kembali gugup, setelah ini So Eun akan tampil dan setelah itu aku akan tampil denganya.

Mata ku focus ketika gadis imut itu bernyanyi dengan pancaran keindahan paras nya. Ketika hyun joong hyung dan kim joon hyung kembali asyik bernyanyi menyanyikan lagu So eun yang berjudul “With U”, aku bahkan tak bisa berkata apapun karena aku hanya focus melihat nya saja.

“Ya!! Bummie… aku tak menyangka kau ber partner dengan So eun”. Ucap Kim Joon hyung. Aku menoleh dengan tatapan datar.

“Lihat lah tadi aku sudah merekam rehearsal mu dengannya”. Aku melihat Hyun joong hyung yang sedang memperlihatkan android nya yang sedang menyetel rekaman rehearsal ku bersama So eun. Dasar… kenapa aku tadi tak melihat memberku ada di sekeliling panggung ketika aku rehearsal sampai aku tak tahu kalau memberku merekam kami.

“Ah.. akhirnya selesai juga..”. Terdengar suara Min ho hyung sepertp orang yang lega, namun aku justru merasa ada beban di pundaku ini.

“Kim Bum, So Eun ready on the set!”. Teriak coordi.

“Ayoo uri bummie FIGHTING”. Memberku menyemangatiku… ahhhh aku sungguh pasrah.

 

Author’s POV

So Eun berjalan ke belakang panggung, sementara Kim Bum seiring music mengalun, dia pun berjalan menuju tengah panggung. Dia berdiri tepat di samping sebuah meja yang terdapat 9 tangkai mawar pink dan 1 tangkai mawar merah yang bersampingan dengan sebuah kursi yang akan di duduki oleh So eun nanti.

 

[Kim Bum : Verse 1]

My Life It’s Like a song

My Life, It’s Like a song

nuhege sseuneun pyunji jardeuluhba check it

A letter to you, listen, check it!

noonbooshil teyongahreh nerijwineun haetbit

Underneath the bright sun, the sunlight beams upon

geuahne sarangi soomshwige hahneun nuhwana

In that sunlight we are able to breath our love together

nuheh geujahneun maheum hana hanaga

Your each and every expression of your heart

nege daubshi keun sarangeui mirogah

Gives me a bigger and greater love

You so Beautiful uhreumdaun nuhwa miso

You’re so beautiful, your beautiful smile

nan niga ahnimyun sarange mokmalra

If its not you, I am thirsty for love

nan niga ahnimyun gibbeumeh mokmahlra

If its not you, I am thirsty for happiness

nan uhdduhn noogooboda nege nahmdahlra

You are so different than anyone else

 

[So Eun&Kim Bum : Verse 1]

moondeuk nuhreul chuheum mahnahn nareul giuhkheh

I suddenly remember the day when we first met

(himdeulubtduhn nesahlmi)

(I was struggling with my life)

jichin nehuhggereul nege gidel sooitgeh

I could lean my tired shoulders on you

(ije haengbokeul neuggigo)

(I finally felt happiness)

jahmshirado nuheui deumdwie shwil gohteul junghejo

You gave me a place to finally rest behind you

nan nuhreul chuheumbootuh saranghahnguhya

I loved you since the beginning

(nadohahn nuh ubshil mohtsara)

(I also cant live without you)

 

[So Eun: Chorus]

If you go If you leave nuhreul dahlma gago

If you go, If you leave, I am becoming more like you

nareul dahlma gago oorin sarang hago

And you become more like me, and we are loving each other

If you go If you leave jahmshi nuhreul dduhnahtduhn

If you go, If you leave, I thank you more

nareul jubehjool nege duhgahm sahe

for holding onto me again when I left for a while

 

[Kim Bum : Verse 2]

My Life It’s Like a Song

My Life, It’s Like a Song

nuhege sseuneun doobuhnje pyunji jardeuluhbeh

A letter to you, listen, check it!

ne maeumeh sarangeun shikji ubnha

In my heart, love does not cool down

shigani guhlsoorok duhddeugubge tahohlrah

As time passes, it comes up even hotter

ojik geudega itgie ganeunghahn iriya

Its possible only because of you

sarange bbahjyuhbuhrin neh sojoonghahn sarama

My precious love, I’ve fallen in love

misoreul muhgeumeuro dangshineui geu noonbit

Your smie and your eyes

dduhseuruhbge nedeumeul geu sohngil

Your hands that warmly embraced my back

nuhl saranghagie byunhaji ubneun jinshilrok

Because I love you, with an unchanging truth,

ohneulbahm yuhnshi nuheh dehahn gidorok

I pray tonight of course for you

 

[So Eun&Kim Bum : Verse 2]

nege moouhthana joolsoo uhbtduhn naeuiguhl

I couldn’t give you anything

(nahl wihe gido halge)

(I will pray for you)

dashi nuheui gyulte hamke soomeul shwineunguhl

But I am breathing by your side again

(nahl wihe sara galke)

(I will live for you)

geuguhtboonin naeui sarangi nuhl misojitgehe

Thats all my love is but it makes you smile

nuhl duhook saranghage mahndeunguh yuhssuh

And it makes me love you even more

(nuhwana oorin youngwonhi hana)

(You and me we are forever one)

 

[So Eun : Chorus]

If you go If you leave nuhreul dahlma gago

If you go, If you leave I am becoming more like you

nareul dahlma gahneun oorin sarang hago

And you become more like me, and we are loving each other

If you go If you leave jahmshi nuhreul duhnatduhn nareul jabuhjool nege

If you go, If you leave, to you who’s held me again when I left for a while,

joogeum duhnahn gakkahi soksak yuhjoolge saranghe

A little bit closer I whisper to you, I love you

nahn nuhhanamyun nuhmoo haengbokhe

(Im so happy with just you)

Just can’t leave you

Just can with you~ ooh~~

 

[Kim Bum : Verse 3]

gingin shigane suhrogahne

Throughout a long period of time,

nuhmoona jinsoolhahn mideumi pilyohe

we need to be honest for each other

nuhmahneul saranghe miduhbohlre

I only love you, will you trust me?

youngwonhi nuhmahneul jikyeuljoolge

I will forever protect you

gingin shigane suhrogahne

Throughout a long period of time,

nuhmoona jinsoolhahn mideumi pilyohe

we need to be honest for each other

nuhmahneul saranghe miduhbohlre

I only love you, will you trust me?

youngwonhi nuhmahneul jikyeuljoolge

I will forever protect you

 

[So Eun : Chorus]

If you go If you leave ijen nado ahra

If you go, If you leave, Now I know,

nuhmahn baraboneun geuruhn nareul ahra

I know myself and that I will only look to you

If you go If you leave nuhwa dwie soomehsuh

If you go, If you leave, I will hide behind you

hahyahn nuhwa noonmoolro saranghalke

And with your white eyes I’ll love you

 

So Eun’s POV

Akhirnya kami menyelesaikan special stage kami, dia merangkulku dengan lembut, sebuah sentuhan hangat sebuah tangan merangkul pundakku. Rangkulan dari Kim Bum oppa. Musik pun berhenti dan kami berdua kembali lagi ke back stage bersamaan.

‘Oahhh rasanya lega sekali”. Aku mendengar suara kim bum oppa yang khas itu. Aku menatapnya.

“kita sukses”. Ucap ku, dia pun menoleh menatapku.

“Ne.. khamsahamnida”. Ucap nya, kami pun saling membungkukan badan sebelum kami berpisah.

 

Pertemuan yang cukup singkat, namun cukup berkesan untukku. Penmapilannya tadi sungguh luar biasa, aku tak menyangka Kim Bum, Main vocalist 4FM memberikan penampilannya yang berbeda dengan nge-rapp, dan aku pikir penampilannya tadi tak kalah hebatnya dengan rapper-rapper yang sudah terkenal. Aku suka gaya rapp-nya. Tangannya selalu tak mau diam, bergaya bak rapper sungguhan. Lucu sekali pria itu. Sepertinya mulai sekarang dan selanjutnya aku akan hapal dengan namamu oppa.

 

To Be Continued

 

Ah… rampung part 2 nya

Gimana??? Kayaknya ni part 2 kepanjangan yah???

Maklum nyempilin lagu jadi kepanjangan..

Next part aku pendekin lagi dahh……

Nah.. bagaimana.. first meeting nya kim bummie dengan so eun????

Mohon review nya pyeong pyeong pyeong^^

Salam hangat dari author^^