(OS) Bye Bye Love

2 Mei

 

Author    : Nenden Muliasari (Yoseobiminnie Yang)

Title        : Bye Bye Love

Cast       : Kim Bum, Kim So Eun

Other cast : Goo Hye Sun, Lee Min Jung, Kim Joon

Type       : One Shoot (OS)

Rating    : PG13

Gambar

Be My Love~~~

Bye Bye Love~~~

Bye Bye My Love ~~~

 

Hal terberat adalah ketika kita harus melepaskan orang yang kita kasihi untuk selamanya, karena itu berarti kita tak akan bisa lagi melihatnya. Karena hal yang paling berat bagi setiap manusia yang telah menyayangi manusia lain adalah ketika mereka tidak bisa saling bertemu lagi, yang lainnya bukan masalah.

Gambar 

So Eun berjalan menyusuri taman bunga, hamparan bunga berwarna kuning terlihat bak permadani yang sangat indah. So Eun merentangkan tangannya dan telapak tangannya itu pun menyentuh bunga-bunga berwarna kuning. Merasakan desiran angin yang berasal dari pantai, menghempaskan rambutnya yang lurus berwarna hitam itu. Udara dan angin yang bercampur dari pantai terhirup olehnya.

Annyeong (Selamat tinggal)” Gumam So Eun sambil membuka matanya perlahan.

Gambar

Tiba-tiba ada sebuah tangan yang menggenggam tangan So Eun. Tangan hangat yang kehangatannya bagaikan penawar kepahitan yang ada dihatinya. So Eun menatap genggaman tangan itu dan menatap orang yang menggenggam tangannya.

Flashback~~

7 Juli 2003,

Gambar

musim gugur tahun ini telah tiba. Itu berarti musim semi telah berakhir. Sudah 2 kali musim semi aku lewatkan hanya bisa memandanginya sambil tersenyum. Memandangi dia, seniorku yang telah mencuri perhatianku dari ketika aku baru masuk SMP Chungdam. Seniorku yang satu tahun diatasku, pria tampan dengan segudang prestasi yang dia miliki. Dia merupakan seorang ketua klub sepak bola di SMP kami, selain itu dia juga aktif sebagai anggota club fotografi di sekolah, dan merupakan keyboardist sebuah band yang selalu manggung diacara sekolah kami. Seniorku yang telah 2 tahun ini aku kagumi. Kim Bum seonbae.

“Banyak sekali yang memberikan kado… kau tidak ikut memberikan kado untuk Kim Bum seonbae?” Tanya Man Hee.

“Aku.. aku tak memiliki keberanian.” Jawab So Eun ragu-ragu.

“Kau tidak mempersiapkannya?” So Eun hanya tersenyum. “Bukankah kau pandai merajut.. kenapa kau tak membuat rajutan baju hangat, shyall atau sarung tangan???” Tanya Man Hee

Gambar

“Apakah Kim Bum seonbae akan mau menerimanya?” So Eun menunjukkan wajah ragunya.

“Kim Bum seonbae itu orang yang baik, dia pasti akan menerimanya. Namun jangan berharap dia akan mengenalimu saja.. karena tentunya terlalu banyak yang memberikan kado untuknya.” Ucap Man Hee, So Eun menganggukan kepalanya. “Aduh…” Man Hee memegang perutnya.

“Ada apa?” Tanya So Eun cemas.

“Aku ke toilet dulu..” Man Hee langsung pergi keluar dari kelas.

Seperginya Man Hee, So Eun pun merogoh tas nya. Ada sebuah kotak berwarna cokelat. So Eun mengeluarkan kotak tersebut dari dalam tas nya. Dia memandangi kotak tersebut, tak lama dia membuka kotak itu. So Eun memandangi sarung tangan buatannya. Sarung tangan rajutan hasil buatannya yang niatnya ingin dia berikan sebagai hadiah ulang tahun Kim Bum. Namun, So Eun tak memiliki keberanian untuk memberikannya pada senior nya itu.

Gambar

So Eun menengok kearah jendela kelas. Posisi bangkunya yang berada paling samping, memudahkannya untuk melihat kearah jendela. Terlihat segerombolan siswa pria sedang asyik bermain bola dilapangan bawah. Kelas So Eun yang berada di lantai 2, memudahkannya untuk melihat semuanya dibawah. Senyum tersungging dibibir So Eun, melihat pria yang disukai sedang bermain bola dengan seragam olahraganya, membuat So Eun senang.

“Mau sampai kapan kau terus bersembunyi. Hanya berani memandanginya dari kejauhan??? 2 tahun.. apa kau tidak lelah?” Tiba-tiba sudah ada Man Hee disamping So Eun. So Eun kaget dengan kehadiran mendadak temannya itu.

“Cukup bagiku untuk melihatnya dari kejauhan seperti ini. Dari jarak seperti ini.. dia terlihat lebih keren.” So Eun tersenyum.

“Seperti yang lain.. lihatlah seperti yang lain.. mereka berani berteriak bahkan mendekati Kim Bum seonbae, sementara kau.. hanya bisa mengagumi dari jarak sejauh ini. Aku jadi gemas jadinya.” So Eun hanya tersenyum mendengar ucapan Man Hee.

***

Kim Bum duduk di koridor depan kelasnya sambil meminum air mineral didalam botol. Dia duduk bersama dengan kedua temannya Chang Seob dan Sung Jae. Kim Bum terlihat memandangi sekotak kado dihadapannya, kado kesekian yang dia dapat hari ini dari murid disekolahnya. Bahkan saking banyaknya kado yang dia terima, Kim Bum sampai menitipkannya di pos penjaga sekolah.

“Kau memang keren… dari siapa lagi ini?” Tanya Chang Seob. Ini sudah menjadi tahun ketiga dirinya menemani sahabatnya itu menerima tumpukan kado dari para siswi sekolahan itu.

“Aku juga tidak tahu namanya.. bahkan aku sudah lupa wajah perempuan yang memberikannya padaku.” Ucap Kim Bum santai.

“Bum-a.. apakah tidak ada satupun dari semua perempuan itu yang memikat hatimu. Banyak sekali wanita yang mengantri dihadapanmu.. tapi bahkan hingga tahun ketiga kau bersekolah.. kau belum memiliki kekasih.” Sung Jae mulai bersuara.

“Belum ada perempuan yang benar-benar menarik perhatianku.” Jawab Kim Bum.

“Lalu.. harus perempuan yang seperti apa yang bisa menarik perhatianmu?” Sung Jae menatap sahabatnya itu, rasa ingin tahunya semakin besar saja.

“Tidak ada criteria khusus. Aku suka perempuan yang biasa-biasa saja.. tidak berlebihan. Kesederhanaan yang justru membuatnya terlihat istimewa. Hanya.. hanya saja aku belum menemukannya.” Ucap Kim Bum.

“Aku sungguh tak mengerti dengan dirimu. Jika aku menjadi dirimu.. sudah aku pacari wanita-wanita cantik itu. Sayang.. kau bukan diriku.” Ucap Chang Seob. Kim Bum angguk-angguk.

“Apakah kau akan membuat pesta perayaan ulang tahun mu?” Tanya Sung Jae.

“Aku ingin memiliki waktu spesialku tanpa ada pesta….  Ada hal yang ingin aku lakukan dihari ulang tahunku.”

“Apa itu?” Chang Seob penasaran.

“Rahasia..” Kim Bum tersenyum.

****

So Eun duduk di jok belakang mobil. Dia pulang dijemput ayah dan ibu nya. So Eun menempatkan tas nya diatas pangkuanya. Dia membuka tas nya, namun tiba-tiba wajah So Eun langsung berubah ekspresi. Kotak cokelat berisi sarung tangan buatannya tidak ada di tas nya.

“Kotak itu kemana?” Ucap So Eun dengan wajah heran.

“Ada apa?” Tanya Ibu nya. So Eun tersenyum.

Aniya..eomma” Ucap So Eun.

So Eun mengingat-ingat lagi. Terakhir kali dia merapihkan tas nya ketika jam pelajarn terkahir berakhir. Kemudian, So Eun meminta Man Hee menemaninya ke toilet sebelum pulang. Lalu, So Eun menitipkan tas nya pada Man Hee.

“Jangan-jangan Man Hee….” Wajah So Eun menunjukkan gurat kekhawatiran.

****

Kim Bum sedang berjalan menuju gerbang sekolahan. Dia berjalan sendirian tanpa ditemani oleh kedua sahabatnya. Tiba-tiba ada seorang perempuan yang tak dkenali terus memandanginya. Kim Bum mengerutkan keningnya. Dan benar saja, ketika Kim Bum semakin mendekati gerbang, gadis itu mulai berjalan mendekati Kim Bum. Mata Kim Bum melihat sebuah kotak berwarna cokelat ditangannya.

Annyeonghaseo..seonbae” Man Hee memberikan hormat pada seniornya itu.

“Ada apa?” Tanya Kim Bum heran.

“Bisakah kita bicara sebentar saja?” Pinta Man Hee. Kim Bum mengerutkan keningnya.

“Mungkin tidak bisa lama, tidak apa-apa?” Tanya Kim Bum. Man Hee menganggukan kepalanya.

Kim Bum dan Man Hee berjalan menuju kelas nya Kim Bum. Kim Bum menatap Man Hee dan kotak berwarna cokelat yang disodorkan Man Hee padanya.

“Oh.. kado. Khamsahabnida.” Ucap Kim Bum yang selalu ramah dan tak pernah memperlihatkan wajah kesalnya, meskipun sudah banyak yang memberikan itu padanya.

“Ini bukan hadiah dariku.” Ucapan Man Hee mengejutkan Kim Bum.

“Lalu?” Tanya Kim Bum.

“Ini kado dari sahabatku. Ini hasil karyanya sendiri.. dia merajutnya sendiri. Sebenarnya, tindakanku ini criminal.. aku mengambil kado ini secara diam-diam dari dalam tas nya. Tapi kalo tidak seperti ini, maka kado ini tidak akan pernah sampai padamu.” Ucap Man Hee, Kim Bum mengerutkan keningnya.

“Apa maksudnya? Aku tidak mengerti.” Ucap Kim Bum.

“Sahabatku itu sangat pemalu. Dia tak berani bahkan untuk bisa dekat dengan seonbae.. dia hanya bisa menjadi pengagum seonbae dari kejauhan. Dia membuat ini untuk hadiah ulang tahun seonbae. Lingkaran hitam dimatanya menunjukkan jika dia sudah beberapa hari kurang tidur. Namun.. dia malah tidak berani memberikannya pada seonbae. Aku hanya ingin menjadi tukang pos saja.. meskipun tanpa sepengetahuannya.” Ucap Man Hee. Kim Bum menatap kotak itu dan tersenyum.

“Terimakasih untuk temanmu.” Ucap Kim Bum.

“Baik.. akan aku smpaikan.. meskipun kau akan lupa dan tak mengingatnya.. yang jelas hasil karyanya telah sampai ditanganmu.” Ucap Man Hee.

“Tentu..” Kim Bum tersenyum.

“Ya sudah kalau begitu. Maaf telah mengganggu waktu seonbae..” Man Hee memberikan hormat dan pamit pada Kim Bum.

****

Sore nya, So Eun terlihat sedang asyik bermain piano dan bernyanyi bersama dengan anak-anak panti asuhan. Sudah 1 tahun terakhir, So Eun sering mengunjungi panti asuhan ini, dia sering mengajak bermain anak-anak disana dengan bernyanyi dan memainkan piano. Kebetulan ayahnya So Eun juga sering memberikan santunan pada panti asuhan ini, itulah kenapa So Eun bisa sering main ke tempat ini.

Kim Bum turun dari motornya, dia berjalan menuju sebuah tempat yang akhir-akhir ini telah dia kunjungi beberapa kali. Awal bulan kemarin adalah pertamaklinya dia datang kemari, pada saat itu klub fotografer nya mengadakan acara pameran foto dan keuntungan dari pameran itu disalurkan ke panti asuhan ini. Sejak saat itu, seminggu sekali Kim Bum rajin berkunjung ke panti asuhan ini.

Menyusuri jalan menuju kantor panti asuhan ini, Kim Bum tersenyum mendengar alunan piano yang dia dengar dari ruangan bermusik. Sesekali ketika anak-anak dia, Kim Bum bisa mendengarkan suara merdu seorang perempuan.

Kunjungan So Eun selesai untuk hari ini. Setelah mengakhiri permainan piano nya, So Eun pun berpamitan dengan anak-anak di panti itu. Anak-anak itu ikut mengentarkan So Eun keluar dari ruangan bermusik. Sementara itu Kim Bum tengah berjalan menuju ruang bermusik bersama dengan ketua panti asuhan itu. Dari kejuahn Kim Bum bisa melihat sosok gadis yang sedang berpamitan dengan anak-anak itu. Sementara So Eun tidak mengetahui jika pria yang dia kagumi juga sedang berada ditempat yang sama dengannya. Setelah kepergian So Eun, barulah Kim Bum yang datang menghampiri anak-anak itu. Anak-anak riuh dengan kedatangan Kim Bum.

“Siapa yang mau makanan?” Teriak Kim Bum. Anak-anak itu terlihat riuh, Kim Bum tersenyum.  “Karena hari ini adalah hari ulang tahunku.. jadi mari kita rayakan bersama disini…..” Ucap Kim Bum sambil tersenyum.

****

So Eun sedang duduk di cafeteria sekolah dengan Man Hee. Man Hee tengah mencoba menjelaskan apa yang terjadi. Man Hee juga meminta maaf pada So Eun.

“Iya aku salah… maafkan aku.” Ucap Man Hee.

“Kenapa kau melakukan hal itu. Kau pasti sudah tahu aku tidak akan suka.” Ucap So Eun.

“Lalu.. kau akan terus menyembunyikan itu..?? itu sudah benar.. kado itu benar kan untuk Kim Bum seonbae.” Ucap Man Hee.

“Itu.. itu memang untuk Kim Bum seonbae, tapi.. tapi tidak seperti itu caranya.. kau tidak bisa memberikannya seperti itu padanya. “

“Diatanganmu juga tidak akan membuat kau akan memberikannya pada dia. Lagipula karena banyaknya kado pun, Kim Bum seonbae mungkin tidak akan ingat pada kado mu.” Ucap Man Hee

Kim Bum, Chang Seob dan Sung Jae tengah berjalan menuju cafeteria sekolah. Terlihat banyak perempuan yang histreis melihat Kim Bum, sementara Kim Bum tetap terlihat santai, Chang Seob dan Sung Jae malah yang over acting. Namun langkah Kim Bum terhenti ketika melihat Man Hee. Tepatnya bukan Man Hee, tetapi wanita yang dududk didepan Man Hee. Perempuan yang sama dia lihat di panti asuhan kemarin. Apakah dia perempuan itu? Apakah dia perempuan yang dimaksud gadis kemarin itu sebagai temannya yang membuatkan kado untukku?

“Ada apa?” Tanya Chang Seob.

Aniya..” Jawab Kim Bum.

“Aku kira ada apa.. ayooo” Ajak Sung Jae.

****

Dua bulan telah berlalu, anak-anak kelas 3 telah melewati ujiannya. Itu berarti mereka semakin dekat dengan kelulusan. Sudah 3 kali secara tidak disengaja Kim Bum melihat So Eun di panti asuhan, tanpa So Eun mengetahui jika Kim Bum melihatnya. Dan semakin sering juga Kim Bum melihat So Eun disekolah. Meskipun beberapa kali Kim Bum menyadari bahwa So Eun menghindarinya, bahkan menghindari untuk menatap nya.

****

Gambar

So Eun duduk diatas rerumputan di taman belakang sekolah. Dia memasangkan earphone ditelinganya. Memasangkan lagu favoritnya, terngiang lagi perkataan Man Hee padanya.

            “Sebentar lagi kelulusan.. itu artinya sebentar lagi Kim Bum seonbae akan keluar dari sekolah ini. Apa kau benar-benar tak mau bertemu secara langsung dengannya?? Apakah akan berhanti seperti ini cinta tak terbalasmu selama 2 tahun ini?”

            “Man Hee-ya… aku bahagia cukup dengan seperti ini.”

            “Kau tahu.. aku mendengar kabar jika Kim Bum seonbae akan melanjutkan sekolahnya di London bersama neneknya. Dia akan pergi.. kau tak akan melihatnya lagi.”

            “Aku percaya pada takdir… jika dia bukan takdirku.. maka kami tak akan pernah bertemu lagi. Tapi jika dia takdirku maka kita akan bertemu lagi.”

            “Terlalu dini membicarakan takdir untuk anak SMP seperti kita. Ini hanya masalah cinta anak SMP… ya sudah jika kau tetap tak mau melihatnya secara dekat atau berbicara dengannya.”

 

So Eun menatap langit yang tak begitu cerah. Pandangannya kemudian dia alohkan kepada jam ditangannya. Sisa 5 menit lagi untuk waktu istirahatnya. So Eun merapihkan mp3 dan earphone nya. Sampai dia baru menyadari ada seseorang tak jauh disampingnya. So Eun kaget dengan sosok orang itu. Dia pria yang dia kagumi, pria yang selalu dia hindari saking malu dan gugupnya.

“Kau kaget dengan kehadiranku disini?” Saking gugupnya, So Eun hanya bisa mengangguk tanpa berbicara. Kim Bum tersenyum pada So Eun.

“Maaf jika aku mengagetkanmu.” Kim Bum tersenyum, sementara So Eun menggelengkan kepalanya. “Kenapa kau menghindari untuk menatapku?” Lanjut Kim Bum yang sadar So Eun malah menatap rumput dihadapannya.

Aniyo..seonbae.” Ucap So Eun gugup.

“Aku tahu kau selalu menghindar untuk menatapku..karena aku sering melihat keberadaanmu. Kenapa kau senang sekali menghindariku?” Tanya Kim Bum lembut.

“Karena aku.. aku tak bisa melihatmu secara langsung.” Jawab So Eun.

“Kau tipe orang yang tertutup sepertinya? Bahkan kau lebih memilih menatap rumput dihadapanmu daripada menatapku yang ada disampingmu.” Perkataan Kim Bum membuat So Eun semakin gugup. “Aku datang kemari untuk memastikan sesuatu. Sesuatu yang membuatku penasaran beberapa bulan belakangan ini.” Lanjut Kim Bum.

“Tentang apa yang membuat seonbae penasaran terhadapku?” Tanya So Eun.

“Apakah kau teman yang dimaksud perempuan yang memberikan sebuah kotak berisi sarung tangan rajutan kepadaku? Apakah kau orang itu???” Deg.. jatung So Eun berdebar ketika Kim Bum to the point pada pokok permasalahan yang membuatnya penasaran.

“Itu.. itu..apakah seonbae masih ingat dengan hadiah itu???” Tanya So Eun. Dia tak pernah berharap lebih setelah mengetahui kalau temannya secara diam-diam memberikan hadiah buatannya kepada Kim Bum. Dia selalu berfikir bahwa karena banyaknya kado yang dia terima, bahkan Kim Bum tidak akan perduli dan ingat pada satu-persatu kado yang dia terima apalagi darinya.

“Tentu.. dan aku penasaran dengan siapa yang merajutnya? Gadis yang matanya hingga ada lingkaran hitamnya karena kurang tidur untuk merajut sarung tangan itu.” Ucap Kim Bum. So Eun terdiam. “Itu.. kau bukan?” So Eun menganggukan kepalanya. Kim Bum tersenyum senang, karena dugaanya ternyata benar jika so eun lah yang merajutnya, wanita yang sama yang sudah beberapa kali dia temui dip anti asuhan. “Akhirnya aku bertemu juga dengan parajut itu.” Lanjut Kim Bum.

“Apakah..apakah seonbae suka dengan rajutannya?” Tanya So Eun malu bercampur gugup.

“Aku suka… musim dingin sebentar lagi akan tiba.. sepertinya itu akan menjadi salah satu temanku.” Ucap Kim Bum sambil tersenyum. Mendengar ucapan itu So Eun tersenyum, merasa dia dihargai atas hasil karyanya.

“Sebentar lagi kelulusan. Aku akansegera lulus dari sekolah ini…tidak terasa sudah tiga tahun.” Ucap Kim Bum basa basi.

Seonbae akan melanjutkan sekolah kemana?” Tanya So Eun.

“London. Aku akan melanjutkan sekolahku disana. Ditempat nenekku.. kebetulan ayahku juga dipindah tugaskan ke London.” Jawab Kim Bum.

Gambar

“Cukup jauh rupanya…” Dengan berat hati So Eun berbicara, namun memaksakan diri untuk tersenyum. Bahkan sebelum dia bisa mengungkapkan perasaanya, pria yang dia kagumi akan pergi jauh dari dirinya. “Semoga sekolahnya menyenangkan untuk seonbae.” Lanjut So Eun.

“Semoga.” Ucap Kim Bum. So Eun menganggukan kepalanya. “Apakah akhir pekan ini kau ada acara?” Tanya Kim Bum. So Eun menggelengkan kepalanya. “Jika aku ingin mengajakmu berkencan, apa boleh?” So Eun kaget mendengar ucapan Kim Bum. Wajah kagetnya terpampang jelas dimukanya.

“Apakah boleh???” Lanjut Kim Bum.

“Ber..berkencan?” Tanya So Eun memastikan lagi jika pendengarannya tidak salah.

“Iya.. berkencan.. aku ingin bisa berkencan dengan perajut misterius itu.” Ucap Kim Bum sambil tersenyum manis. Kim Bum melihat jam tangannya. “Ouh.. waktu istirahat habis. Baiklah.. aku harus pergi sekarang.. jika kau menerima ajakan kencanku.. datanglah ke taman kota jam 4 sore akhir pekan depan.” Kim Bum segera berlari, sementara So Eun masih mematung karena kaget.

Dikelasnya So Eun hanya bisa melamun. Bahkan guru yang sedang menjelaskan materi didepan saja tak dia perhatikan. Dia masih shock dengan ajakan kencan yang dia terima dari Kim Bum. Mimpi apa dia semalam hingga So Eun bisa seberuntung ini. Selama tiga tahun Kim Bum bersekolah disana sudah banyak yang tahu dan sudah menjadi konsumsi umum jika Kim Bum tak pernah sekalipun mengajak perempuan berkencan, tak pernah tertarik dengan perempuan yang ada disekolahan bahkan perempuan yang mengejar-ngejarnya. Sekalipun perempuan-perempuan cantik, pujaan pria disekolahpun yang sering mengiriminya kado tak memikat perhatianya. Namun, tiba-tiba Kim Bum menghampirinya tadi, tersenyum padanya bahkan mengajaknya berkencan.

“Apa yang kau lamunkan???” Tanya Man Hee.

“Tidak apa-apa.” Ucap So Eun.

“Perhatikanlah guru didepan.”

Ne..” Ucap So Eun.

****

Gambar

Akhir pekan itu datang. So Eun terlihat sedang merias diri didepan cerminnya. Mengenakan pakaian pink-putih So Eun siap berangkat ke taman kota untuk menerima ajakan kencan dari Kim Bum. So Eun tiba duluan ditempat itu. Sepuluh menit dia menunggu, akhirnya Kim Bum datang juga.

“Maaf membuatmu menunggu.. ada urusan dulu.” So Eun tersenyum dan hanya menganggukan kepalanya.

“Kau tidak marah kan?” Tanya Kim Bum khawatir jika So Eun marah karena tak berbicara, hanya menggelengkan kepalanya.

Aniyo..” Jawab So Eun.

“Ayo ikut aku.. tidak apa-apa kan jika kita naik motor?” Tanya Kim Bum. So Eun hanya tersenyum sambil menganggukan kepalanya.

,Mereka pun berjalan menuju tempat Kim Bum memparkirkan motornya.

Seonbae akan membawaku kemana?” Tanya So Eun. Kim Bum tersenyum.

“Wahana bermain..” So Eun angguk-angguk.. “Apakah kau pernah kesana sebelumnya, dengan teman priamu?” Lanjut Kim Bum.

Seonbae yang pertama selain ayah dan ibuku.” Ucap So Eun. Kim Bum tersenyum.

“Jadi aku yang pertama untukmu?” Tanya Kim Bum. So Eun menganggukan kepalanya. Kim Bum tersenyum senang.

“Ayo naik.. ini pakai helm nya.” Kim Bum menyodorkan helm pada So Eun.

Mereka pun berangkat menuju wahana bermain. Meskipun terlihat canggung dan malu-malu, mereka bermain beberapa wahana seperti roller coaster, bianglala, tornado, komedi putar dan masuk rumah hantu. Setelah itu mereka juga mampir ke toko ice cream dan memesan dua mangkuk ice cream cokelat dan vanilla.  Setelah itu kencan mereka akhiri dengan pergi ke time zone.

Malam pun datang, Kim Bum dan So Eun mengakhiri kencan mereka. Kim Bum megantarkan So Eun ke rumahnya. So Eun turun dari motornya Kim Bum.

“Terimakasih untuk hari ini.” Ucap So Eun malu.

“Aku yang harus berterimakasih padamu. Sungguh terimakasih… di hari-hari terkahirku di korea.. kau memberikan kesan manis.” Ucap Kim Bum, mendengar ucapan itu, So Eun kembali teringat jika Kim Bum akan pergi ke London.

“Aku bahagia hari ini.” Ucap So Eun.

“Aku lebih bahagia hari ini.” Ucap Kim Bum sambil tersenyum, So Eun ikut tersenyum. “Terimakasih.. foto ini akan aku bawa ke London.” Kim Bum menunjukkan foto dirinya dan So Eun yang diambil dari photobox.

“Aku juga memilikinya.” Ucap So Eun.

“Akhir bulan ini.. setelah acara kelulusan.. aku segera berangkat ke London.” Ucap Kim Bum.

“Semoga perjalan seonbae selamat dan lancar sampai London.” Ucap So Eun, Kim Bum mengangguk.

“Babiklah.. aku sepertinya harus pulang, dank au harus masuk kedalam.” Kim Bum mulai menyalakn motornya.

“Hati-hati.” Ucap So Eun.

“Oh iya..ngomong-ngomong permainan piano dan suaramu bagus.. aku suka.” Kim Bum tersenyum.

Gambar

“Bagaimana..” Belum selesai So Eun bertanya, Kim Bum langsung mejalankan motornya dan seketika menghilang dari hadapan So Eun. “Bagaimana dia bisa mengetahuinya? Dimana??? Aku hanya bernyanyi dan bermain piano dirumah dan dipanti asuhan saja.” Gumam So Eun sambil berjalan menuju rumahnya.

****

Hari dimana Kim Bum berangkatpun tiba. Dia tak bisa bertemu dengan So Eun bahkan hingga hari ini. So Eun sakit dan dia harus dirawat dirumah sakit karena sakit demam. Kim Bum menarik kopernya menuju halam rumah dan memasukannya kedalam bagasi taksi. Ayah dan ibu serta adik nya masuk kedalam taksi untuk berangkat menuju bandara Incheon untuk terbang ke London.

Sementara So Eun masih dirawat dirumah sakit. Demamnya cukup tinggi, ini karena dia kelelahan setelah mengikuti acara study tour ke gunung Gwon. Udara yang cukup ekstrim dengan diiringi oleh curah hujan membuat dirinya jatuh sakit. Sudah 4 hari So Eun dirawat di rumah sakit. Dia tidak tahu jika Kim Bum telah berangkat ke London, karena keberangkatannya dimajukan 2 hari dari rencana awalnya.

****

Gambar

Tahun ajaran baru dimulai. Kini So Eun sudah kelas 3 SMP. Hari-harinya disekolah terasa beda kini. Sekarang, tak ada lagi pria yang dia kagumi secara diam-diam. Tidak ada lagi pria yang selalu dia perhatikan dari atas ketika dia tengah berolah raga dibawah, tak ada lagi pria yang membuatnya gugup ketika disekolah. So Eun melamun dikelasnya.

“Kenapa kau melamun?” Tanya Man Hee.

“Tidak apa-apa… aku baik-baik saja.” Ucap So Eun.

“Karena kau jatuh sakit, kau bahkan tak sempat bertemu dulu sebelum Kim Bum seonbae berangkat ke London.”

“Mungkin kisah cintaku ini hanya berakhir sampai disini. Dia sekarang dengan kehidupan barunya di London. Dan aku pun harus memulai lembaran baru.” Ucap So Eun.

“Lalu bagaimana dengan takdirmu?” Tanya Man Hee.

“Akan tetap sama seperti waktu itu. Aku yakin, jika dia takdirku maka kami akan bertemu lagi, tapi jika dia bukan takdirku maka aku akan menerimanya dengan menatap kehidupan baruku.” Ucap So Eun.

“Kata-kata yang berat untuk anak kelas 3 SMP seperti kita.” Ucap Man Hee. So Eun tersenyum.

“Junior-junior kita juga banyak yang tampan… apa kau tak tertarik?” Lanjut Man Hee.

“Sudahlah..” Jawab So Eun.

*****

10 tahun kemudian

Januari, 2013

 

So Eun memakan sarapannya bersama dengan ayah dan ibu nya. Ayahnya memperhatikan anaknya yang tengah sarapan sambil sibuk berkirim pesan.

“Makanmu yang benar.. simpan dulu handphone nya.” Ucap ayah.

“Baik ayah..” Ucap So Eun.

“Makan yang benar..” Ucap Ibu,

“Baik ibu….” Ucap So Eun. So Eun menatap jam tangannya. “Sepertinya aku harus berangkat sekarang..” Ucap So Eun.

“Bagaimana ini… kau belum menyelesaikan sarapanmu.. kau kan baru sembuh. Bahkan seharusnya kau belum boleh bekerja.” Ucap Ibu.

Gambar

“Aku sudah satu minggu tidak bekerja. Aku ini seorang suster, tapi aku sendiri malah sakit lama.” Ujar So Eun.

“Tapi suster juga manusia.. habiskan dulu sarapanmu.” Ucap ibu.

“Ibu.. aku akan telat.. nanti saja aku lanjutkan makan di kantin rumah sakit. Aku berangkat dulu.. ayah.. ibu.” So Eun pamitan dengan kedua orang tuanya dan berlari keluar dari rumahnya.

So Eun segera berjalan menuju halte bus yang tidak terlalu jauh dari rumahnya. So Eun naik ke sebuah bus yang akan membawanya ke arah menuju rumah sakit tempat dia bekerja.

So Eun pun tiba di rumah sakit itu. So Eun segera pergi menuju ruang ganti, dan dia pun berganti pakainnya dengan menggunakan seragam suster. So Eun pun berjalan ke ruangannya.

“So Eun… kau bekerja lagi.” Wanita bertubuh kecil, berkulit putih dan merupakan temannya itu langsung memeluk So Eun.

“Hye Sun eonni…  “

“Kau sudah benar-benar sehat ini??? Atau kau nakal lagi.. belum sehat tapi sudah bekerja?” Tanya wanita yang satunya lagi, Min Jung.

“Aku sudah sehat….” So Eun tersenyum.

“Ah… sepertinya kau buru-buru masuk bekerja lagi karena ceritaku ditelepon itu yah?’ Tanya Min Jung.

“Apa… tidak juga.” So Eun tersenyum.

“Cerita apa memangnya?” Tanya Hye Sun pada Min Jung.

“Aku meneleponnya dan menceritakan soal dokter ganteng itu eonni. Sepertinya karena itu, suster Kim yang cantik ini jadi buru-buru bekerja lagi.” Canda Min Jung.

“Oh.. dokter baru itu??? Yang dari luar negeri itu?” Tanya Hye Sun.

“Ah.. majayo!!!! Dokter tampan yang berhasil membuat suster dan dokter dirumah sakit ini terpikat hehehe.” Min Jung terkekeh.

“Termasik Min Jung eonni dan Hye Sun eonni dong?” Tanya So Eun.

“Dokter Kim Joon mau dikemanakan memangnya?” Tanya Hye Sun. So Eun tersenyum.

“Setampan apa memangnya sampai heboh sekali sepertinya.” Tanya So Eun. Dia penasaran dengan sosok dokter baru dirumah sakit ini.

“Kau bisa menginterpretasikannya sendiri setelah kau melihatnya.” Ucap Min Jung.

Menurut cerita dari Min Jung, selama So Eun sakit dan tak masuk bekerja, ada dokter yang mendapat tugas praktek di rumah sakit ini. Dokter tampan itu merupakan lulusan fakultas kedokteran dari luar negeri, dan ketampananya membuat para dokter perempuan dan suster terpikat olehnya. Apalagi dokter tampan itu juga baik dan ramah sekali.

*****

So Eun berjalan bersama dengan Hye Sun dikoridor rumah sakit. Mereka akan memeriksa keadaan pasien rawat inap di kamar 235.

“Kau mendapatkan salam lagi dari dr. Hyun Joong.” Ucap Hye Sun. So Eun hanya terdiam.

“Harus bagaimana lagi.. dia tak menyerah juga.” Ucap So Eun.

“Dia tidak akan menyerah.. sebelum kau berkencan dengan pria lain.  Hubungan terkahirmu adalah ketika kau SMP bukan?? Dan sampai sekarang kau tak tertarik lagi untuk berhubungan kah??? Sudah terlalu lama So Eun.. cukup… kau harus memulai untuk menatap masa depanmu..” Ucap Hye Sun.

“Tidak seperti itu eonni.” Ucap So Eun.

“Itu sudah berlangsung terlalu lama…dr. Hyun Joong yang nyata ada dihadapanmu, pria baik dan mapan. Apalagi yang membuatmu ragu?? Terus mengharapkan pria yang bahkan mungkin telah memiliki kehidupan dengan wanita lain. Kau bukan anak SMP lagi.. kau sudah 24 tahun sekarang ini.” Ucap Hye Sun. So Eun mengangguk.

“Bisakah kita tidak membahas soal ini???” Tanya So Eun.

“Baiklah.. hanya pikirkan lagi.. aku tahu dr. Hyun Joong itu pria yang baik.. dia teman baik suamiku.” Ucap Hye Sun. So Eun mengangguk lagi.

Mereka berdua pun masuk ke kamar pasien no 253 dan mulai mengecek kondisi pasien rawat inap itu yang merupakan wanita setengah baya. So Eun mengecek tekanan darahnya, sementara Hye Sun mengecek infusan pasien itu.

****

Seorang pria terlihat sedang sibuk menangani pasien diruangannya. Pria itu memeriksa pasiennya dengan ramah dan selalu tersenyum ramah pada pasiennya. Membuat pasiennya pun nyaman ketika diperiksa olehnya. Sudah 5 hari dia bekerja dirumah sakit ini. Pria ini sudah lumayan nyaman bekerja disini. Jam istirahat dokterpun akhirnya tiba, tapi masih ada sisa 2 pasien lagi yang harus dia periksa. Dia pun masih melanjutkan pemeriksaanya. Setelah selesai memeriksa pasiennya, akhirnya pria itu pun keluar dari ruangannya. Dia pun berpapasan dengan dokter Kim Joon yang ruangannya bersebelahan dengan ruangannya.

“dr. Kim Joon.” Sapa nya sambil tersenyum.

“dr. Kim Bum.” Sapa balik dr. Hyun Joong. Kim Bum tersenyum.

“Mau ke cafeteria?” Tanya Kim Joon.

“Iya.. dr. Kim juga mau kesana?? Bagaiaman kalau kita bersama?” Ajak Kim Bum.

“Baiklah..ayo…” Ucap Kim Joon.

Kim Bum dan Kim Joon pun berjalan menuju cafeteria rumah sakit. Keduanya berbincang-bincang sambil berjalan, membicarakan tentang rumah sakit hingga tentang fenomena para suster yang suka dengan Kim Bum. Kim Bum hanya menanggapinya dengan senyuman.

“Tidak adakah suster yang memikat dr. Kim Bum?” Tanya Kim Joon.

“Semua susternya cantik… sedikitnya jantungku juga berdebar…” Canda Kim Bum sambil tersenyum.

“Eiy….. bagimu gampang mendapatkan perempuan.. hampir semua suster yang lajang mengagumi dr. Kim Bum.” Ucap Kim Joon.

“Pujian dr. Kim Joon terlalu berlebihan.. tidak seperti itu juga.” Ucap Kim Bum.

“Atau apakah dr. Kim Bum telah memiliki kekasih?? Makanya tidak tertarik lagi oleh para suster di rumah sakit ini yang cantik-cantik?” Tanya Kim Joon. Kim Bum tersenyum mendengar ucapan Kim Joon. Terlintas lagi bayangan So Eun kecil dikepalanya.

“Aku pulang lagi ke Korea, sekalian aku mencari teman SMP ku juga… aku masih sendiri.” Ucap Kim Bum.

“Begitukah?? Apa kau sudah berhasil menemukannya?” Tanya Kim Joon.

Langkah kaki Kim Bum terhenti, matanya terbelalak, kedua matanya yang berhasil menemukan keberadaan sosok perempuan yang wajahnya tak asing untuknya. Wajah perempuan yang sedang duduk dihadapan suster Hye Sun itu wajahnya mirip dengan wajah So Eun kecil. Berasa dejavu, ketika dulu dia melihat So Eun sedang duduk dihadapan Man Hee dicafetaria sekolah. Hal sama terulang lagi saat ini.

Gambar

“Se..sepertinya aku baru saja menemukannya.” Ucap Kim Bum.

“Hah???? Dimana kau menemukannya dokter?” Tanya Kim Joon. Kim Joon melihat keberadaan istrinya di cafeteria itu sedang makan siang dengan suster So Eun. “Ah.. ada istriku disana.. ayo kita kesana.” Ajak Kim Joon.

Sementara itu So Eun tengah menikmati makan siangnya dengan Hye Sun. Lagi- lagi mereka tengah membahas soal dr. Hyun Joong yang tertarik pada So Eun. Hye Sun melihat kehadiran suaminya dan dr. Kim Bum dicafetaria rumah sakit.

“So Eun-a.. bukankah kau penasaran pada dokter baru yang menjadi pusat kehebohan suster-suster itu?” Tanya Hye Sun.

“Biasa saja.. tidak terlalu penasaran.. itu sih ulahnya Min Jung eonni.” Ucap So Eun.

“Benar kau tak penasaran?? Dokter itu sedang berjalan mendekati kita bersama suamiku.. mereka berjalan kemari.” Ucap Hye Sun.

Entah kenapa, namun tiba-tiba deg.. jantung So Eun berdebar kencang setelah mendengar ucapan itu dari Hye Sun. Seolah-olah ada sebuah hentaman dijantungnya. Tak biasanya dia seperti ini. Hal ini terjadi dulu.. lama sekali, ketika dia alami semasa SMP ketika dia bertemu dengan Kim Bum.

“Kenapa denganku?? Kenapa jantungku berdetak sangat kencang sekali?? Aneh.. tak biasanya.” Gumam So Eun sambil memegang dadanya.

“Istriku juga rupanya sedang makan disini?” Sapa Kim Joon.

“Iya..” Hye Sun juga tersenyum pada dr. Kim Bum. Kim Bum terdiam menatapi wanita dihadapannya, tangannya gemetar dan jantungnya berdebar kencang. Setelah jaraknya dekat, wajahnya terlihat lebih jelas. Sementara So Eun masih memegang daanya dan emikrikan kenapa jantungnya berdebar kencang tanpa melihat pria disampingnya.

“suster So Eun..ini dokter baru itu..” Ucap Hye Sun. So Eun pun memalingkan wajahnya dan menatap sang dokter baru yang menjadi buah bibir itu.

Deg… jantung So Eun bedebar semakin kencang, tubuhnya serasa tiba-tiba kaku dan matanya terbelalak. Meskipun telah 9 tahun tak bertemu namun tak merubah wajah keduanya. Wajah mereka masih sama seperti wajah Kim Bum dan So Eun kecil. Dejavu yang dirasakan Kim Bum ternyata membawanya ke pertuan pertama nya lagi setelah 9 tahun dengan cinta pertamanya. Ya, harus diakui bahwa Kim Bum menyukai So Eun dan So Eun merupakan cinta pertamanya yang dia alami semasa SMP. Dan belum ada cinta yang lain dalam kehidupan Kim Bum.

Gambar

“So..So eun-ssi?” Tanya Kim Bum,

Seonbae? Kim Bum seonbae?” Tanya So Eun.

Keduanya benar-benar tidak menyangka akan bertemu dengan cara seperti ini. Akan bertemu lagi setelah 9 tahun berpisah. Bertemu lagi ditempat kerja yang sama. Inilah takdir yang dipercayai keduanya.  Hye Sun dan Kim Joon hanya bingung dengan apa yang terjadi.

“Kalian berdua.. saling mengenal?” Tanya Kim Joon.

Ne.” jawab Kim Bum.

JInjjayo?? Woaa daebak.” Hye Sun benar-benar takjub.

“Bagaimana kalau kita duduk disini saja bersama istriku dan suster So Eun?” Tanya Kim Joon pada Kim Bum.

Ne.” Jawab Kim Bum. Kim Bum masih dengan posisinya yang sama, dan So Eun masih dengan posisinya yang sama.. keduany masih saling menatap satu sama lain. Keduanya masih belum mempercayainya.

“Ah.. sepertinya lebih baik jika kita berpisah. Aku dan suamiku.. sepertinya kalian butuh waktu untuk berbicara.. ayo suamiku.” Hye Sun menarik Kim Joon.

“Ah.. iya.. silahkan duduk dr. Kim Bum.” Setelah Kim Joon dan Hye Sun berpindah ke tempat duduk yang lain, Kim Bum pun duduk dihadapan So Eun. Dikursi yang tadi diduduki Hye Sun. Sementara Hye Sun dan Kim Joon penasaran dan memperhatikan keduanya dari meja mereka.

Para suster dan dokter mulai banyak yang datang untuk makan di cafetrai rumah sakit, dan mulai banyak yang memperhatikan dr. Kim Bum dan suster So Eun karena keduanya duduk bersama. Maklum, Kim Bum adalah dokter baru dirumah sakit itu dan merupakan dokter lulusan universitas di London, dan bagaimana bisa dia makan dan semeja dengan So Eun. Banyak suster dan dokter yang iri pada So Eun. Dari koridor menuju cafeteria, dr. Hyun Joong memperhatikan keduanya.

“Lama kita tidak bertemu.” Ucap Kim Bum.

Ne…” Jawab Kim Bum.

“Namun kau tak banyak berubah.. masih sama seperti dulu.. dan aku bisa mengenalimu.” Ucap Kim Bum sambil memandangi So Eun. Seperti dulu lagi, So Eun tak bisa menatap langsung Kim Bum, dia menatap makanan dihadapannya.

“Begitu juga seonbae.” Ucap So Eun.

“Aku sudah bukan seniormu di sekolahan.. suster So Eun.” Ucap Kim Bum sambil tersenyum. Rasa kagetnya dengan pertemuan ini melebur dengan rasa bahgainya bisa bertemu lagi dengan cinta pertamanya.

“Ah.. ne.. dr. Kim Bum.” Ucap So Eun malu dan gugup. Kim Bum tersenyum.

“Kau masih tetap sama.. tetap tak melihatku langsung dimataku.. dan terus menatap kearah bawah.” Ucap Kim Bum

“Aku… aku masih sama.. tetap seperti yang dulu.” Ucap So Eun.

“Senang bisa bertemu lagi denganmu.. So Eun-ssi.” Kim Bum tersenyum, So Eun tersenyum meskipun senyumnya tak terlihat oleh Kim Bum karena dia menunduk.

****

So Eun baru saja berganti seragamnya dengan pakaiannya.. So Eun kembali bergabung dengan suster-suster lain dan bersiap untuk pulang.

“Kau ada hubungan apa dengan dr. Kim Bum?? Wahhhh kau daebak sekali… bahkan para suster yang lain tidak bisa dekat dengan dia.. kau baru saja masuk bekerja sudah bisa makan satu meja dengannya.” Ucap Min Jung.

“Aku tidak ada hubungan apa-apa dengannya.” Jawab So Eun sealakadarnya.

“Apa kau pernah menyelamatkan Negara dikehidupan sebelumnya? Kau beruntung sekali.” Ucap wanita lainnya.

“Kalian berlebihan.” Ucap So Eun.

“Kau benar tak ada hubungan apa-apa dengan dr. Kim Bum?? Benarkah???” Tanya suster lainnya.

Gambar

“Tidak… aku juga baru bertemu lagi dengannya hari ini.” Jawab So Eun sambil memasangkan shyall nya.

“Suster-suster heboh membicaraknmu yang tadi makan siang bersama dengan dokter tampan itu.. kau tahu… banyak yang mengasumsikan aneh-aneh.. benar kau tak ada hubungan apa-apa dengannya?” Tanya Min Jung.

Eonni aku tak..” Belum selesai So Eun berbicara, dia aneh dengan tingkah para suster dihadapannya yang menjadi aneh. So Eun heran, dia pun ingin mencari tahu ada apa dibelakangnya yang membuat suster-suster dihadapannya begini. Dan.. jreng..jreng…

“Ah.. mengagetkanku.” Ucap So Eun yang kaget karena Kim Bum berada dibelakangnya.

“Kau kaget?? Mianhae.” Ucap Kim Bum.

“woaa dr. Kim Bum bahkan berbicara bahasa banmal dengannya…kau dengar itu.” Bisik suster berambut pendek itu pada temannya disampingnya.

“Ada hubungan apa yah mereka?” Suster lainnya berbisik pada teman disampingnya juga.

“Ada..ada apa dr. Kim Bum kemari?” Tanya So Eun.

“Ayo kita pulang bersama.. aku akan mengantarknamu.” Ucap Kim Bum, seketika semua suster yang ada disana tercengang, termasuk Hye Sun dan Min Jung dan yang diajaknya juga.

“Pulang??? Bersama?” Tanya So Eun.

“Kau msih tinggal disana kan? Atau sudah pindah?” Tanya Kim Bum.

“Masih disana..masih yang dulu.” Ucap So Eun gugup.

“Ya sudah.. ayo..” Ucap Kim Bum. So Eun hanya bisa mengangguk dan tersenyum menerima ajakan Kim Bum. Di dalam hatinya dia sangat gembira sekali. Sementara itu kepergian mereka menghadirkan kehebohan diantara para suster disana.

****

Hubungan Kim Bum dan So Eun semakin hari semakin dekat lagi, seperti dulu. Cinta yang dulu belum sempat bersemi karena kepergian Kim Bum bersekolah ke London membuat keduanya harus berpisah sebelum mereka mengungkapkan perasaan masing-masing.

Kedekatan keduanya membuat heboh dikalangan suster dan para dokter perempuan. Kim Bum pun kini dengan berani dan sikap gentle pria berusia 25 tahun berani melakukan pendekatan dengan So Eun. Tak seperti dulu yang malu, sekarang dia terang-terangan melakukan pendekatan pada So Eun.

****

Kim Bum memberhentikan mobil nya yang berwarna hitam itu. Dia keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk So Eun. Keduanya baru saja tiba dip anti asuhan yang dulu menjadi tempat pertama Kim Bum melihat So Eun.

“Kau sering datang kemari?” Tanya Kim Bum.

“Setiap sebulan dua kali atau sebulan sekali sekarang setelah aku bekerja.. karena kesibukanku.” Ucap So Eun.

“Masih menyanyi dan bermain piano?” Tanya Kim Bum lagi. So Eun tersenyum.

“Jadi.. kau tahu aku bermain piano dan menyanyi dari sini?” Tanya So Eun. Kim Bum mengangguk.

“Aku rindu permainan piano dan nyanyianmu.. meskipun aku cumin beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk mendengarnya.” Ucap Kim Bum, So Eun tersenyum.

“Baiklah.. aku akan memainkannya hari ini.” Ucap So Eun. “Aku tak tahu jika kau juga pernah datang kemari dimasa lalu.” Ucap So Eun.

Mereka berdua pun masuk ke ruang kantor kepala panti asuhan. Nyonya Kang terlihat terkejut campur bahagia melihat kedatangan Kim Bum. Meskipun usia nya semakin tua, namun dia masih hapal dengan Kim Bum. Lelaki yang 9 tahun silam sering mengunjungi panti asuhan ini, membagi makanan dan mengajak bermain anak-anak panti.

Setelah mengobrol dengan kepala panti itu, Kim Bum dan So Eun pun bertemu dengan anak-anak panti yang kini sudah remaja. Mereka senang melihat adanya Kim Bum dan So Eun. Mereka pun diajak ke ruangan music. So Eun melantunkan sebuah lagu dengan iringan piano. Dia menyanyikan lagu Still With You milik Eric Bennet dengan penuh penghayatan. Anak-anak dan Kim Bum pun ikut tersentuh bahkan karena suara merdu So Eun. Permainan So Eun pun selesai dan diakhiri dengan tepuk tangan dari Kim Bum dan anak-anak.

“Boleh..bolehkan aku juga bernyanyi dan memainkan piano sekali saja?” Tanya Kim Bum.

“Tentu hyung.. bernyanyilah..” Ucap anak pria itu.

“Baiklah.. aku ingin mempersembahkan lagu ini untuk seseorang.” Anak-anak itu bergemuruh.

“Pasti.. pasti… untuk So Eun eonni yah?” Tanya anak perempuan berambut panjang itu.

“Kalian silahkan menjadi saksi.” Canda Kim Bum. Anak-anak rusuh. Sementara So Eun tersenyum.

Kim Bum siap dengan piano dihadapannya. Dia mulai menekan tuts tuts piano itu dan perlahan melantunkan lagu berjudul With You Forever, dengan lirik-lirik yang sangat romantic dan menyentuh. So Eun tersenyum dan matanya berkaca-kaca mendengarkan setiap lirik lagu itu yang memiliki makna dan kesan yang mendalam untuknya. Kim Bum pun mengakiri nyanyianya,

Gambar

“Mau kah kau mendampingiku??” Tanya Kim Bum. So Eun tersenyum, hatinya terharu.

“Teruslah berada disampingku, mendampingiku.. seperti lagu yang kunyanyikan.. sampai rambut kita sama-sama memutih, sampai mata kita sama-sama kabur, sampai kulit kita sama-sama keriput.” Ucap Kim Bum. So Eun kehabisan kata-kata, hanya anggukan yang bisa dia berikan. Air matanya menetes di pipinya. Anak-anak itu memberikan tepuk tangan tanda bahagia.

So Eun dan Kim Bum pun pamit pada kepala panti asuhan itu untuk pulang. So Eun dan Kim Bum kembali menaiki mobil dan bersiap pulang.

“Apakah selama sepuluh tahun ini kau tak memulai hubungan dengan pria lain?” Tanya Kim Bum.

“Tidak… tidak sama sekali. “ Ucap So Eun.

“Kenapa?”

“Karena aku memiliki keyakinan bahwa kau akan kembali.” Ucap So Eun.

“Aku pun begitu.. Sepuluh tahun.. aku menunggu untuk kembali ke korea dan menemukanmu. Meskipun kadang aku berfikir kau mungkin telah memulai kehidupan lain dengan pria lain.. namun selalu ada kepercayaan bahwa aku akan kembali padamu. Pada saat itu akan tidak akan melepaskanmu lagi. Perasaan itu begitu kuat.” Ucap Kim Bum. “Terimakasih karena telah menungguku tanpa cinta lain?” Ucap Kim Bum.

“Terimakasih juga padamu, karena kembali lagi meskipun tak ada janji yang mengikat kita dulu.. meskipun kita hanya baru dua kali bertemu dan satu kali pergi bersama.. kau setia.” Ucap So Eun. Keduanya pun tersenyum.

****

Tiga bulan telah berlalu, persiapan pernikahan Kim Bum dan So Eun sudah hampir jadi 50 persen. Kedua keluarga sibuk mempersiapkan untuk acara pernikahan tersebut. Kim Bum dan So Eun tak lepas tangan. Keduanya ikut campur dalam proses pemilihan kartu undangan, pemilihan gedung hingga semuanya secara detail. Berita pernikahan Kim Bum dan So Eun menyebar luas dirumah sakit, membuat para suster dan dokter patah hati.

“Hari ini kau akan mencoba gaun pengantinmu bukan??” Tanya Hye Sun.

“Iya.. sekarang, sepulang bekerja kami ke butik dullu untuk mencoba baju pengantinnya.” Ucap So Eun.

“Ah.. aku jadi iri.. aku juga jadi ingin cepat menikah.. kau memang beruntung.” Ucap Min Jung.

“Oh.. iya.. jadi pernikahan kalian digelar di pulau Jeju?” Tanya Hye Sun.

“Iya.. kami sepakat ingin menggelar pernikahan di pulai Jeju.” Ucap So Eun.

“Cinta kalian memang dae to the bak.. daebak. Sepuluh tahun… meskipun tanpa janji kalian tetap saling menunggu dan tak memulai cinta dengan orang lain. Pasangan sejati.” Ucap Hye Sun.

“Iya… semoga pernikahan kalian langgeng.” Ucap Min Jung,

Gomawo eonni.” Ucap So Eun.

****

Kim Bum tengah duduk dikursinya menunggui So Eun yang tengah berganti dengan gaun pengantinnya. Sementara Kim Bum sudah mencoba jas nya. Tirai dihadapan Kim Bum pun terbuka, mata Kim Bum berbinar melihat perempuan cantik dihadapannya.

Gambar

“Bagaimana?” Tanya So Eun malu.

“Kau cantik sekali… cantik.” Ucap Kim Bum terpana.

“Benarkah??? Terimakasih…” So Eun malu dengan pujian Kim Bum.

“Aku rasanya jadi ingin mempercepat pernikahan kita..” So Eun tersenyum mendengar ucapan Kim Bum.

“Sebentar lagi… sebentar lagi kita akan menikah.” Ucap So Eun.

“Iya… dan aku akan menjadi lelaki beruntung.” Ucap Kim Bum.

“Aku juga akan menjadi wanita yang beruntung.”

‘Oh iya.. Chang Seob dan Sung Jae.. kau masih ingat kedua temanku?? Mereka tidak percaya ketika aku menceritakan pada mereka aku akan menikah denganmu.”

“Oh iya bagaiaman kabar mereka?”

“Mereka baik.. mereka akan datang ke Jeju.. mereka berdua sama-sama bekerja di Jepang.”

Gambar

“Temanku, Man Hee juga akan pulang ke korea untuk pernikahanku..”

“Oh..iya, Man Hee-ssi sekarang dia bekerja dimana? Aku harus mengucapkan banyak terimakasih padanya, jika bukan karena dia memberikan hadiah darimu.. mungkin kita tidak akan seperti sekarang ini.”

“Dia bekerja di Shanghai, mengurusi bisnis design milik ibunya.”

“Ya sudah.. bagaimana kau sudah puas dengan ukuran dan modelnya?” Tanya Kim Bum.

“Sudah… seperti ini saja.” Ucap So Eun.

****

Hari pernikahan pun semakin mendekat, dua hari lagi. Hari ini So Eun dan Kim Bum serta keluarga berencana berangkat ke Jeju untuk mempersiapkan segalanya. Namun karena Kim Bum ada jadwal operasi maka penerbangannya terpisah dari rombongan, dia mengambil penerbangan sore hari, sementara So Eun beserta keluarganya dan keluarga Kim Bum mengambil penerbangan pagi hari.

Malam pun tiba, hati So Eun tiba-tiba gelisah tak karuan. Tanpa sebab apapun tiba-tiba dadanya sakit dan matanya menangis. Dia keluar dari kamarnya, keluarganya kaget dengan apa yang terjadi pada So Eun, mereka bertanya kepada So Eun ada apa, namun So Eun juga bingung harus menjawab apa, karena tidak ada apa-apa yang terjadi. Hanya saja hatinya tiba-tiba sakit dan matanya menangis.

Ibu nya mencoba menengkan So Eun. Mencoba menghubungi Kim Bum pun percuma karena pasti Kim Bum masih dalam pesawat ke Jeju. Tiba-tiba ponsel So Eun berdering, ada panggilan dari Hye Sun.

“So..so eun-a…apakah kau sedang menonton TV??”

“Tidak eonni… ada apa memangnya???”

“Nyalakan televisinya.. lihatlah ada berita disana.”

 

So Eun segera meminta ayahnya untuk menyalakan televisi. Dan benar saja dibeberapa channel tv sedang menayangkan breaking news tentang kecelakaan yang dialami pesawat Korean Air penerbangan Seoul-Jeju. Penyebab kecelakaan pesawat itu belum diketahui, namun melihat betapa hancurnya peswat yang sebelum terjatuh itu telah meledak diudara, sudah dipastikan seluruh penumpangnya tewas.

Tubuh So Eun tiba-tiba kaku melihat berita dilayar televisi itu. Sudah pasti pesawat itu adalah pesawat yang ditumpangi oleh Kim Bum. Dada yang sakit dan air mata yang tiba-tiba mengalir tadi bagaikan pertanda bahwa dia kehilangan calon suaminya, kehilangan pria yang dia cintai dan sayangi itu.

Tubuh So Eun langsung lemas tak berdaya, dia terjatuh keatas lantai, matanya kembali menangis, tatapannya kosong dan dadanya kembali sakit.

ANDWEEEEEEEEEEEEE….” Teriak So Eun.

Sementara kedua orang tuanya hanya bisa menangis, calon menantu yang mereka sayangi dan banggakan kini telah tiada. Meninggal secara naas karena kecelakaan peswat itu.

Kohjimalllll.. andweeeee..andweeeeeeee” Teriak So Eun sambil menangis.

Orang tuanya mencoba menenangkan So Eun meskipun mereka juga terpukul dengan berita ini. Saking tak percayanya dan terkupulnya, So Eun pun pingsan dipangkuan sanga ayah. Tak kuasa dengan berita menyakitkan ini, dua hari menjelang pernikahannya tuhan mengambil calon suami yang dia cintai dan sayangi.

End of falshback~~~

*****

Gambar

Hari ini, hari dimana So Eun harusnya telah resmi menikah dengan Kim Bum dan menikmati indah dan romantisnya bulan madu di pulau Jeju, namun So Eun hanya sendiri menatap luas kea rah pantai yang diselimuti ombak. Berjalan-jalan sendirian ditaman bunga yang terhampar bak permadani berwarna kuning. So Eun merentangkan tangannya dan telapak tangannya itu pun menyentuh bunga-bunga berwarna kuning. Merasakan desiran angin yang berasal dari pantai, menghempaskan rambutnya yang lurus berwarna hitam itu. Udara dan angin yang bercampur dari pantai terhirup olehnya.

Annyeong (Selamat tinggal)” Gumam So Eun sambil membuka matanya perlahan.

Tiba-tiba ada sebuah tangan yang menggenggam tangan So Eun. Tangan hangat yang kehangatannya bagaikan penawar kepahitan yang ada dihatinya. So Eun menatap genggaman tangan itu dan tersenyum semu.

Gambar

“Kenapa kau bersedih???”

            “Kenapa kau ada disini??? Bukankah kau telah tiada?” Tanya So Eun sambil menatap Kim Bum.

“Jangan menangisiku~ berbahagialah.. tersenyumlah”

“Kenapa kau meninggalkanku? Kenapa kau tak membawaku pergi bersamamu?”

Gambar

“Tatap masa depanmu.. tersenyumlah.. untukku”

“Jangan tinggalkan aku lagi.. jangan lepaskan tanganku.”

“Aku datang kemari untuk mengucapkan selamat tinggal padamu. Aku belum mengucapkannya dengan benar padamu. Goodbye.. bye my love”

 

So Eun meneteskan air matanya, bersamaan dengan itu sentuhan hangat yang dia rasakan perlahan menghilang dan tak dia rasakan. Bayangan wajah Kim Bum yang tadi terlihat nyata kini telah tiada. Tinggal So Eun sendiri berada ditengah-tengah taman bunga itu.

Gambar

THE END

116 Tanggapan to “(OS) Bye Bye Love”

  1. heldajungsoo 2 Mei 2013 pada 5:45 PM #

    Sad end. . T.T bum ninggalin sso. . kasian ia sendiri.

    • Nden BumSsoeulSangEun 2 Mei 2013 pada 6:13 PM #

      iya sad end..
      makasih dah baca n komen Os aku yah^^

  2. Vonny dyah 2 Mei 2013 pada 5:46 PM #

    So sweet, huft endingnya bikin mata aku berkaca-kaca . . . Sequelnya dong . . .

    • Nden BumSsoeulSangEun 2 Mei 2013 pada 6:14 PM #

      makasih vony dah baca n komen Os aku
      iya akhirnya tragis banget berpisah karena kematian..
      belum ada kepikiran buat sequelnya.. ditunggu aja yah karya lainnya^^

  3. Rieskylia 2 Mei 2013 pada 5:47 PM #

    Author tanggung jawab,gara gara baca nie os aku nangis-__- huaaa tiessu mana tiessu? Cerita awalnya
    aku suka bnget sosweet 🙂 eh kok akhirnya malah sad ending *ngenes+nyesek

    pkonya 5000 jempol deh buat author 🙂

    • Nden BumSsoeulSangEun 2 Mei 2013 pada 6:12 PM #

      sih dah baca n komen OS ini
      hehehe.. aku tanggung jawab ngasih tissue aja yah
      tapi gimana cara ngirimin nih tissue *bingung*

      cerita anak smp.. setia sepuluh tahun dan dipiosahkan karena kematian.. tragis banget

      makasih buat jempol nya^^

    • Cbd Oils 30 Desember 2018 pada 1:39 PM #

      I really hope you’re making a lot of money off your information. I would love to read a lot more of these blogs but I literally have no cell phone reception where I am right now. What’s the formula for creating wealth? My mom would tell me the same sort of concepts. I could not stop myself from responding.

  4. AttySejatinyaMates 2 Mei 2013 pada 6:02 PM #

    Huaaaaaa hiks hiks hiks Bum napa meninggal?*tanyakan authornya*
    Thor kenapa ini sad bngt Hiks 😦

    Penantian selama 10 thn berakhir sedih, dengan perginya sang pujaan hati 😦

    Walaupun Sad pi OS nya keren…. Karya Author nenden memang tak perlu diragukan lagi….*sukses buat authornya yg berhasil bikin dadaku bergetar ngenes pas baca ending nya* 🙂

    • Nden BumSsoeulSangEun 2 Mei 2013 pada 6:11 PM #

      makasih dah baca n komen OS aku atty
      heeh iya sad ending aku buatnya
      entah kenapa pengen banget bikin sad ending setelah denger lagu ini

      iya udah menanti lama berakhir dengan kehilangan
      kasihan banget sso nya aku juga

      ditunggu karya lainnya yah

  5. tanti no kawai 2 Mei 2013 pada 7:24 PM #

    Ehemmm…. Daru judLnya_perasa’an.q udah gk enk nih… #lirik nden#

    “ Dari kejuahn Kim Bum bisa melihat sosok gadis yang sedang berpamitan dengan anak-anak itu. Sementara So Eun tidak mengetahui jika pria yang dia kagumi juga sedang berada ditempat yang sama dengannya”
    Ehhehe… ∂ķΰ ϐïśª bayangin line ini_sampe senyum2 sendri…ekkeke

    “sementara Kim Bum tetap terlihat santai, Chang Seob dan Sung Jae malah yang over acting“ kakkakka…. LoL

    “Tentu.. dan aku penasaran dengan siapa yang merajutnya? Gadis yang matanya hingga ada lingkaran hitamnya karena kurang tidur untuk merajut sarung tangan itu.”
    “Aku suka… musim dingin sebentar lagi akan tiba.. sepertinya itu akan menjadi salah satu temanku.”
    Ecieeeeee….. Udah tumbuh taman nih di Hati Sso… Ekekkek

    “Jika aku ingin mengajakmu berkencan, apa boleh?”
    Bolehhhh….. Bolehhhhhh…. Ituu udah ∂ķΰ wakilin Sso eunni ηγά̲̣̥… Kakkak #plakkkk#reader stresss#

    “Aku bahagia hari ini.” Ucap So Eun.
    “Aku lebih bahagia hari ini.” Ucap Kim Bum
    Akuuuuuu jugaaa bahagiaaa_bahagiaaa bangetttt…lho???? #abaikan#

    “So..So eun-ssi?” Tanya Kim Bum,
    “Seonbae? Kim Bum seonbae?”
    Pasti Ĭηĭ udah Zoomm-in_Zoomm-out..ala sinetron… Kekkekke

    “Still With You η With You Forever”
    Ehemmm… Kayaknya ªԃª… Uhukkk…uhukkk…

    “Teruslah berada disampingku, mendampingiku.. seperti lagu yang kunyanyikan.. sampai rambut kita sama-sama memutih, sampai mata kita sama-sama kabur, sampai kulit kita sama-sama keriput.”
    Kyaaa….. Sukaaaa….sukaaaaa bangettt ma kata2 mbumm…. (´⌣`ʃƪ)

    Yeaaaa…. BumSso mau nikah nih…. 🙂
    Kyaaa…. Bummm-ah kemna aza???
    Sso eunni kn memng cantiiiikkkkk bgT… Ahahhah

    “Malam pun tiba, hati So Eun tiba-tiba gelisah tak karuan. Tanpa sebab apapun tiba-tiba dadanya sakit dan matanya menangis”
    Huhhhh…. Udah Ъќ enk past baca line Ĭηĭ … 😦

    Ituuuuu…..ituuuu…. Benran Bumm_meninggal????
    Ndennn…. Ndennn?????
    Huaaaaa…… (●̮̮__●̮̮) Ɨƚι̇ƙƨ̃:'(Ɨƚι̇ƙƨ̃:'(Ɨƚι̇ƙƨ̃…… (⌣́_⌣̀”).
    Beener2 di buwat mewekkkk ma ending-nya….
    Kisah Ϋά̲̣̥ηġ manis_berujung dramatis….
    Huaaaa……huaaaa…. #todong Tisuuu ma nden# (-̩̩̩⌣́_⌣̀-̩̩̩)

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 10:33 AM #

      wuaaaa seperti biasa tanti adalah komentator terpanjang dan selalu buat aku ketawa bacanya

      makasih banyak dah mau baca n komen OS aku yah
      jiahaha pandai lah kalo buat mates ngebayangin scene bumsso..
      selalu dapet feel nya wkwkw

      giahahaha kayak apa aja tumbuh taman di hati sso
      kegedean kalo taman mah.. gak muat say wkwkwkw

      tahu aja lah bagian mana yang pastinya zoom in zoom out
      secara dah jadi reader author gaje ini.. wkwkw

      udah tahu lah line gak ngenakin yah….
      karena ending nya emang sad wkwkwkw
      kasih tissue sama tanti
      dramatis lah.. aku suka..
      ditunggu aja yah karya lainya

  6. cucancie 2 Mei 2013 pada 7:30 PM #

    Hikshiks…kasian so eun ditinggal kim bum,ga mau sad ending huaaaaa…author so eun blm nikah ma kim bum,,,sedih…

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 10:41 AM #

      makasih dah baca n komen Os aku
      iya udah ditunggal ke london 10 tahun.. sekarang ditinggal lagi untuk selama-amanya
      ditunggu karya lainya yah

  7. Agunk Geg Mira 2 Mei 2013 pada 7:45 PM #

    Sad ending..π_π
    Kebanjiran air mata..:'( ksian sso eonni..:(
    Eonni.. tangung jwb, udh bwt aku nangis..:D
    Dtnggu ff slnjtnya, aku tunggu yg happy ending ya eon..XD hhehe

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 10:43 AM #

      makasih agunk dah baca n komen OS aku
      wah banjir… *kasih tissue sekotak*
      huahaha aku tanggung jawabnyaman ngasih tissue aja yah *wajah datar*
      ditunggu aja yah karya lainnya dariku^^

  8. PrincessItha 2 Mei 2013 pada 7:56 PM #

    Huwaaa kNfa hRuz sad eNd, ,qW kRa happY eNd sOalx mW nKah eEH mLah sad eNd. .tP gK fHa* ttEp kRen sKli* lHat ff bumsso xG sad. . .

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 10:45 AM #

      makasih dah baca n komen nih
      iyaaa aku lagi mau aja buat yang sad.. terinspirasi dari lagu yang aku pakai judulnya bye bye love juga
      makasih buat pujianya^^
      ditunggu aja yah karya lainnya dariku

  9. citra 2 Mei 2013 pada 8:29 PM #

    huwa. . kasian banget sama so eun,kenapa sad ending????
    udh seneng bumsso bersatu,tapi akhirnya. .huwaa!!!!!!!!!!!!
    hiks. . 😥

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 10:50 AM #

      makasih dah baca n komen citra
      aku lagi pengen buat cerita yang tragis gitu
      di FF sebelumnya sso yang meninggal.. di OS ini giliran bum yang meninggal…

      • Best Cbd 2 Januari 2019 pada 10:28 PM #

        You’ve really smacked the nail on the head. What you have done here on this website has had an impact on the industry. You’ve really opened my eyes to different views on this subject with helpful and insightful content. What would you tell the people that disagree with you on this issue? No real feed back on my end, this is simply a good article. I really do wish more people would create more articles like this one because most of the stuff online are complete trash.

  10. Syiefa Fauziah 2 Mei 2013 pada 8:29 PM #

    huwaaaaaaaaaaaaaaa hiks hiks sedihhhhhhhhhhhhhh bgetttttttttt ceritanya eon, ko sad ending sie eon, tpi seru ceritanya, aq tgu karya selanjutnya

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 10:52 AM #

      syiefa makasih dah baca n komen nih
      iya kali ini biar bersedih sedih ria deh hehehe *ditimpuk sama reader*
      ditunggu karya lainya yah

  11. Alfira 2 Mei 2013 pada 8:37 PM #

    romantis plus tragis
    bnr2 sedih bgt endingnyaaa
    daebak!!

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 10:54 AM #

      makasih dah baca n komen OS aku
      ya.. seromantis sedramatis ceritanya
      makasih pujianya^^

  12. VayTeuKey 2 Mei 2013 pada 8:38 PM #

    andwaeeeeeee…. masih gak rela dengan endingnya. paling gak bisa nerima klo FF BumSo dikasih SAD ENDING. T__________________T

    daebak thor ceritanya. gaya penulisannya juga bagus, meskipun masih ada yang gak baku tapi masih ketutup. keep writing and keep evaluation your fanfic. JJANG.

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 10:58 AM #

      makasih dah baca n komen OS aku
      relain yah relain endingnya begini..
      mau diubahpun gak bisa.. *bisa kalau authornya mau*

      makasih banyak pujianya
      siip kedepannya akan diperbaiki lagi yah…
      makasih^^

      • VayTeuKey 4 Mei 2013 pada 3:56 PM #

        makasih juga commentnya di balas ^^

  13. Sityy 2 Mei 2013 pada 9:09 PM #

    karna penasaran waktu di share di fb makanya aku bc ternyata ceritanya bagus bnget, sederhana tp sangat menyentuh..

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 11:03 AM #

      makasih dah baca n komen OS aku
      ohh kamu tahu dari FB…makasih buat pujianya yah^^

  14. @chabumssoELF / Annisa Rachma 2 Mei 2013 pada 9:43 PM #

    omona!!! eonni.. endingnya ngabisin tissue!!!
    kenapa sad ending??? huwaaaaaaaaaaaaaaa

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 11:07 AM #

      icha makasih dah baca n komen
      huahaha udah habis tissue?? aku kasih sekotak lgi
      kenapa sad ending? karena aku lagi kepengen buat certita yang tragis..hehe
      ditunggu aja yah karya lainnya

  15. sugarsoya 2 Mei 2013 pada 9:47 PM #

    Oh ya ampunnn nden, sedih bangett! Untung masih inget ada banyak orang diruangan, kalo ga inget aku rasa aku udah nangis, ini bener2 sedihh, kenapa end nya seperti ini?? Kenapa bumnya musti pergi lagi? Kasian soeun ditinggal untuk kedua kalinya, dan yg kali ini untuk selamanya, ahh so sad:(
    Tapi aku kagum ama mereka yg bisa nyimpen rasa cinta mereka walaupun tidak ada janji yg terucap, bener2 cinta sejati…
    Kerenn OSnya, ditunggu next ffnya ya…

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 11:15 AM #

      makasih dah baca n komen OS aku yah sugar
      heheh iya aku lagi pengen buat yang sedih2 gitu soalnya
      *ngasih tissue ke sugar*
      apalagi kalo sambil dengerin lagunya.. menets air mata

      iya suka kalo lihat orang yang setia… meskipun gak ada janji, meskipun gak ada status..

      ditunggu karya lainya yah

  16. vani 2 Mei 2013 pada 9:54 PM #

    kehilangan 10 tahun, bertemu 1bulan, dan kehilangan lg selamanya

    smga bumsso brtemu dsna
    sad kasiannnnn bgt
    T_T
    bwt yg happy ending ya eon slnjutnya

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 11:18 AM #

      makasih dah baca n komen yah vani
      iya semoga sso bisa kuat dan menemukan kebahagianya sendiri

      iya untuk selanjutnya aku buat yang happy deh
      ditunggu aja yah

  17. nuribumsso 2 Mei 2013 pada 10:06 PM #

    eonniiii andwaeeee,, kotjimal
    andwaeeee,, ya Allah gk rela bngt bum ninggalin sso dgn cra yg mngenaskan.. hikss eonni sedih bnget,,, udh gk bsa nhen air mata yg mw jatuh.. hoaaaa
    its so sad,,, pdahal udh sukaaaa bngt sm crita awalx tp endingx buat nuri sedih bnget,,, hikshiks 😥
    tp ttp bgus eon, daebak krna eonni udh buat nuri nangis … hoaaaa
    nuri tnggu karya2 berikutnya eon! ! fighting 🙂

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 11:24 AM #

      nuri makasih dah baca n komen Os aku
      gk bohong nur.. gak bohong hehehe
      terima yah.. kalo bumppa kita meninggal di OS ini
      iya datar-datar duarr.. bum meninggal secara tragis 2 hari menjelang dia nikah
      mian kalo dah buat reader yang satu ini nangis yah
      ditunggu aja larya lainya yah

  18. Adyani bumsso 2 Mei 2013 pada 10:18 PM #

    Aduuhhh kcian sso eun dtinggal mbum,,,hikz hikz hikzzz air mata Q sampe satu bak eon nden kok dbkin sad cihhhhh????

    Py Q ska alur ceritax romantis n penuh prjuangan bwt mendapatkan cinta wlupun akn kehilangan cinta yg dtnggu,,,

    ff eon nden daebakkkk

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 11:27 AM #

      makasih syangku dh baca n komen OS ini
      iya kasihan ditinggal menjelang dinikahin ma bum
      waduhhh shock.. ampe satu bak? bisa buat mandi dong…
      iya… perjuangan… apalagi dipihak sso..
      ok ditunggu aja yah karya lainya^^

  19. iin.beomsso 2 Mei 2013 pada 10:18 PM #

    Huwaaaa hiks hiks knpa sad ending sih eon… pokok’ny eon nden hrs tanggung jawab udh bikin aq nangis…….
    Ternyata penantian bumsso selama 10 thn berakhir sedih……
    Py mskipun sad OS’nya tetep kereen bangeeet eon….
    Gomawo eon td udh dtag dtunggu ff bumsso lain’ny…..

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 11:30 AM #

      makasih iin udah baca n komen Os aku
      iya aku buat sad ending kali ini
      hahaha ku harus tanggung jawab gimana *mikir*.. kasih tissue *nyodorin tissue*

      penantian 10 tahun yang berakhir dramatis n tragis kayaknya yah…
      ditunggu aja lanjutan karya berikutnya yah

  20. Chandra Syifa W 2 Mei 2013 pada 10:23 PM #

    Dooohhh kak ndeeennn kenapa dibikin sad ending???? Meskipun judulnya perpisahan tapikan bisa jadiin filosofi doang kak, ternyata endingnya bener2 berpisah T.T
    Oke sipp deh kak, ditunggu karya lainnya yaa 😉

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 11:31 AM #

      chandra makasih dah baca n komen OS aku
      haha iya haduh haduhhhhhh akhir yang tragis yah
      bisa jadi filosofi atau juga sinopsis dari ini cerita hehehe
      ok ok ditunggu aja yah karya lainya

  21. chentrinkmbatu 2 Mei 2013 pada 10:38 PM #

    Mengharukan…..!!!! Seakan mengingatkan kisah nyata seseorang…..
    ditinggal kekash karna kecelakaan….
    Hehehehehe
    Semangat dah kak Nden….q gk bs komen gara2 terharu ungu biru kelabu ma ceritaya,,,,
    #jujur ja q udh bc 3x nie#
    Q tggu karnya selanjutnya 😀 😀

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 11:34 AM #

      makasih chentrink ku sayang dah baca n komen OS aku yah
      iya banyak kisah nyata seperti ini sih
      malahan tadinya aku ngangkat kisah nyata yang suaminya meninggal karena kecelakaan tepat setelah mereka menikah… tapi takut tragis banget

      ok semangat semangat.. ditunggu aja yah karya lainya dariku

  22. bumssoelfsuperjunior 2 Mei 2013 pada 10:52 PM #

    Annyeong aku aka resi datang 😀 , gomawo kak nden udh tag aku di fb. Sedih bgt gila os nya hati aku ser ser an bacanya ih! hampir nangis tapi engga jadi :p wkwk keren pokonya aku suka bgt bagian flashbacknya yuhu keingetan kalo suka sama kaka kelas suka malu malu gitu lol

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 11:36 AM #

      annyeong resi^^aku yah
      tragis yah OS nya.. bukan berpisah secara hati aja oalnya.. berpisah secara fisik juga untuk selamanya
      syukur kalo reader suka mah..
      ditunggu aja yah karya lainya dari aku

  23. saRy ajow 2 Mei 2013 pada 10:53 PM #

    aaaaaaaa…ndeenn..nape gini gini amat critanya..
    kejam nih, mreka ru ktemu sjk 10taun..ru hepi..dah pisah lg..
    mewek gw ujung2nya kan,hikkss
    pdahal dahh maniiiissss bgt awalnya…
    ya ampun tega nya..hahaha
    keep fightiang nden

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 11:38 AM #

      huaaaaa kakak… makasih dah baca n komen
      mau nongkrong dimari juga hehehehe

      iya beginilah adanya ceritanya kak.. sad sad sad.. *hiks hiks*
      mungkin pengaruh lagunya waktu aku ngetik

      hahah teganya author ini yah kak..
      tapi sekali2 beda ceritanya lah gak geje gitu
      tunggu aja yah kak karya lainya dari aku

  24. YeojaNiel 2 Mei 2013 pada 10:57 PM #

    Woaaah Demi Riri jadi istri’a Niel #plak, gak Nyangka bakal Sad Ending gini. Pantes konflik’a sampe pertengahan datar2 aja. Ternyata kejutan’a di Ending’a . Kak Denden mengaduk2 perasaan reader. Howaaa. Tapi daebak cerita’a :’)

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 11:40 AM #

      makasih ruiri udah baca n komen sekaligus nongkrong di wp ini
      huahahaha demi aku jadi istrinya yoseob juga.. aku buatnya emang sad ending

      haha aku kayak tukang aduk aja ah mengaduk2 pekerjaanya

      ditunggu aja yah karya lainya dariku

  25. Puji Zulfia 2 Mei 2013 pada 11:22 PM #

    huwaaa kok sad ending eon . Dari awal emang udah agak sad , gmana sso cuma jadi pengagum rahasia sampai akhrny bum tau dan pergi berkencan . Belum lagi resmi bum udah ke london . Tapi akhrnya ketemu lagi dan akan menikah . Tapi malah kim bum nya meninggal . Beneran sad bnget

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 11:43 AM #

      puji makasih banyak dah baca n komen OS aku ini
      iya aku buatnya sad ending untuk OS yang kali ini
      iya jadi pengagum selama 2 tahun.. ketemu, kencan *tanpa status* ditinggal selama 10 tahun, beberapa buan kencan, ditinggal lagi untuk selamanya
      nasib sso miris banget kan….
      ditunggu aja yah karya lainya dari aku

  26. Lila Tyas 2 Mei 2013 pada 11:57 PM #

    huwaaa!!!! sya new reader.. 🙂

    *sedih.. bner” sedih bca ff ini.* 😦
    daebbaaakkkk bgt chingu!!!

    qu pling suka sma ff yg atau cerita yg ber’genre sedih seperti ini jdi bisa mbghayati.

    bner” keren ff’ny.. smpai bisa meneteskan air mata.

    cinta bumsso bner” so sweet.. pdhal bru brtemu. nmun mreka hrus berpisah lgi..

    takdir yg mnemukan mereka kmbali.. nmun takdir juga yg memisahkan mereka kembali..

    di tunggu karya berikutnya..

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 10:27 AM #

      lila makasih dah baca n komen OS aku
      salam kenal new reader

      syukur kalo sedih berarti feel nya dapet hehehe
      author senang

      aku juga sebenarnya jarang2 buat yang angst gini..
      tapi semoga gak mengecewakan reader deh yah

      ditunggu aja yah karya lainnya dariku

  27. Natalia 3 Mei 2013 pada 1:27 AM #

    Kak nden….sedihhhh banget ceritanyaa….udah pisah bertahun2…bumppa meninggal..nyesek de ngebacanya….kasian sso eonni….gomawo eon…eon benar2 hebatttt…..

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 10:11 AM #

      irma makasih banyak nih dah baca n komen Os aku
      hehe iya aku buat cerita yang tragis deh kali ini
      yang paling kasihan itu sso nya…
      ditunggu aja yah karya lainnya dari aku

  28. Ina890826 3 Mei 2013 pada 11:18 AM #

    huaaaaa huaaaa MMMMM kenapa jadi sad ending gini???
    andwe andwe andweeeeeeee gak rela mereka gak jadi nikah -.-
    wae wae wae.. mereka udah nunggu 10 tahun dan sekarang udah akan bahagia, tapi kenapa bumnya pergi?? tinggal bentar lg mrka nikah pdhl,, hueee miris 😦
    bum jangan mati M, kasian sso ntr depresi jd jomblo seumur hidup, huehehe :p
    ah M ottokhae, kembalikan bum kami, *halah
    tumben ini sad ending *sentil kening M*
    tapi ini ceritanya bagus, ringan tapi menarik, keep writing dek, muah muah hwaiting^^

    • Nden BumSsoeulSangEun 3 Mei 2013 pada 11:47 AM #

      huaaaaaaa huaaaaaa kakak……….
      makasih dah nongol kak.. baca terus komen
      *ciummmm muah muahhh*

      \hehe iya kak aku buat lumayan tragsi.. tapi gak se tragis ide awal aku yang pngen buat bum eninggal setelah mereka nikah
      kasihan jadi janda ntar sso.. kalo gini kan masih gadis ceritanya

      iya kadang cinta gak perlu memiliki..
      yang jelas sso tahu bum cinta ma sso, dan bum tahu sso cnta ma bum
      *halahhh apaan gak nyambung yah*

      huahhaaa kayak demo aja kembalikan bum kami.. aku kembalikan ntar dicerita selanjutnya
      di tulisan aku bum itu punya banyak nyawa, mau meninggal juga ntar ditlisan berikutnya hidup lagi wkwkwkwkwkw

      makasih buat pujianya *meluk kak ina ampe sesak*
      ditunggu aja yah karya lainya dari aku

  29. Niniet 3 Mei 2013 pada 11:51 AM #

    cerita flasbacknya kereeeeenn… aku SUKAAAAA , Tapi endingnya…..aku TIDAK SUKAAAA… bahakan mereka belum terikat pernikahan….tega banget sih Nden…:(

    • YoseobbieMinnie Yang 3 Mei 2013 pada 7:02 PM #

      makasih banyak dah baca n komen Os aku
      hehehe iya syukur kalo suka.. tapi syukur aja kalo gak suka bagian endingnya..
      semoga bum panjang umur deh hehehehe
      ditunggu karya lainya yah

    • Drink App 12 Agustus 2018 pada 8:54 AM #

      I have recently been looking into purchasing a marketing consultant but I honestly have no idea which one to purchase. I’m probably going to buy a android app later today. You are totally a pro. I’ve always been fascinated about this subject, I am planning to do more reading on the subject some day soon.

  30. megaratnasari 3 Mei 2013 pada 1:52 PM #

    Ibu juragan, sarung tangan – sarung tangan model terbaru udah saya kirimin ni, full tren 2013 pokoknya ^w^
    Bayarannya bisa bisa cash bisa kredit tanpa bunga lho. kekeke

    Tapi sedih ni, boss so eun mau nikah tapi gagal ,
    Boss udah 2 minggu terakhir ini dipulau jeju terus , gapulang2 ~~~
    Aduh gimana ya, kasian boss so eun.
    Saya padalah udah seneng banget boss so eun sama calon suaminya udah fitting baju segala udah hari jreg nya, tak diduga hal itu terjadi .
    Juragan ! Saya sampe fitting baju kebaya banyumasan juga buat pendamping boss saya (?)
    Hwaahh, saya jadi curhat ni ~~~~~ #THEEND

    Ibu juragan, ditunggu banget pesenan nya, tapi pesenannya jangan bikin saya sedih ya juragan. huhuhu
    Saya sediain stock banyak deh. kekeke

    Bye Bye Bye juragaaaann ^_^ Juragan memang kece , Fighting ! ~~ #kibaskerudung

    • YoseobbieMinnie Yang 3 Mei 2013 pada 7:10 PM #

      huaaaaaaaaaa pedagang nih dateng huahaha
      sekarang mau dagang sarung tangan yah huahahahaha
      ohh anak buah nya sso yah????

      iya sad ending nih….
      jadi kebaya banyumasannya disimpen lagi aja yah ke lemari…
      \ntar keluarinnya kalo ada OS berikutnya yang nikahan ceritanya hehehe

      iya tunggu aja yah pesenen dari aku…
      nanti aku pesen banyak sarung tangannya
      ditnggu karya lainya yah

  31. sSakdiyah_BumSso 3 Mei 2013 pada 2:02 PM #

    huaaa mengharukan bnget endingnya 😥
    kasian eunni hrus dtinggalin kim bum oppa pdahal mreka blum mnikah 😦

    pkoknya ditunggu ff & OS selanjutnya ^^

    • YoseobbieMinnie Yang 3 Mei 2013 pada 7:14 PM #

      adek makasih banyak udah baca n komen OS aku
      iya ditinggalin buat selama-lamanya sal
      ok ditunggu aja yah karya ainnya dari aku^^

  32. yulie_bumsso 3 Mei 2013 pada 2:07 PM #

    Sumpahhh eoonie nden buatt yuly nagiss bnrann..
    Ya ammpunn..knpaa jdii gniii..
    Bnar2 sdihhh..TT..
    Ya allah knpaa cba hruss mnggal…
    Rbahh aja crtaa n..
    Harii sbnarr n mrkaa bhgiaa mlah sblikk n..
    Knpaa Bum hruss kmbliii jkaa hrussssss kek gnii..
    Ya ampunn bnrann ngiss nie eoonie..
    Gakk prnahh kbyagg crta yg kek gniii..
    Ya ampunnn..sdihhhh…
    Kogg gak d tag sma yuly…;(

    • YoseobbieMinnie Yang 3 Mei 2013 pada 7:18 PM #

      yulie makasih banyak dah baca n komen Os aku
      ya ampun emang beginilah ceritanya hehehehe
      beneran yulie nangis?? *kasih tissue*
      mian yah adeku sayang

      bum mesti kembali biar cinta sso selama 12 tahun terbalaskan dong..
      kasihan kalo mendam selama 12 tahun mah kan hiks hiks
      iya critanya ngenes..
      malahan awalnya idenya bum meninggal setelah nikahin sso.. tambah ngenes
      wah yulie gak kena tag??
      mian yah.. ntar aku cek

  33. Elryeleekim_kim 3 Mei 2013 pada 6:08 PM #

    Hiks… Hiks… Hiks…. Sequel please eon, sequel……
    Ku g rela liat So eun eonni jd kyk gni…

    Sequel eon……. Ntr di ganti ma so yi jieong …… Eonniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii………… Sequeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
    ………………………………

    Biar happy ending……

    Ku bener2 langsung nangis tersedu-sedu…. Nih………

    Pai Oppa ku ngira ku bru j di putusin gr” megang Hp sambil menangis…. Padahal ku g pu’y paca,……

    Pai ku ceritain klu ku nangis gr” BC FF Eonni (author)… Eh Oppa, appa, eomma, m halemoni ku langsung ngakak………

    EONNI HARUS TANGGUNG JAWAB…………… #mang Author nglakuin p El??

    • YoseobbieMinnie Yang 3 Mei 2013 pada 7:25 PM #

      El makasih banyak dah baca n komen OS aku yah
      huahahah udah nagih sequel nya aja..
      belum kepikiran ma sequel nya hehehehe
      sama aku juga gak rela *padahal aku yang buat ceritanya kayak gini*

      beneran kah langsung nangis?
      *ngasih tissue sekotak*
      haduhh ampe dikira nangis kenapa kali yah keluarganya
      *ini author yang buat nangis el nya padahal*

      ok tanggung jawabku.. aku bayar ntar dengan karya lainnya yah^^

      • Marketing Consultant 3 Januari 2019 pada 8:24 AM #

        You seem to really understand who you really are as a human. This has been such a really great time! Guess I will just book mark your article. Do you have any moreuseful insights? I am really totally impressed. There’s really no substitute for real human connection.

  34. Lestii 3 Mei 2013 pada 7:12 PM #

    ya ampun eon ff nya sedih bangatt.
    hiks hiks hiks 😦
    bumppa knapa hrus ninggalin sso eonni sih.
    pdhal mreka bru brtemu.

    • YoseobbieMinnie Yang 3 Mei 2013 pada 7:20 PM #

      makasih banyak dah baca n komen Os aku lestii
      jalan ceritanya emang udah begitu.. bum meninggal dengan tragis
      tapi ditunggu aja yah karya lainnya.. semoga happy ending^^

  35. Anna 3 Mei 2013 pada 10:15 PM #

    Wuuuaaa ampuunn author sukss bkin nyesek bgt bukan stgh hati lg tp full,,kcian bgt sso pnntian yg brakhr sia2,,untgny bs mrskn kbahagian mski sesaat n ga smpe depresi kan??dri jdulny udh nebak klo bkal sad ending&trnytaaa tragiiisgiiisgiiss 😦

    • YoseobbieMinnie Yang 4 Mei 2013 pada 9:35 AM #

      makasih dah baca n komen OS aku nih
      syukur kalo bikin nyesek.. berarti feel nya dapet nih OS

      iya kebahagiaan yang sesaat dan kesedihan ang teramat lama tetunya
      gak lah.. jangan ampe depresi… kasihan…
      iya judul menggambarkan semuanya
      ditunggu aja yah karya lainya

  36. pipip 3 Mei 2013 pada 10:59 PM #

    Waaa mncul jg ff dsnii
    Sedih bngeet bcanya kasian bumsso
    Knp sad endingknp gk happy ending aja thor
    Tpi ttep serusmpe trbwa suasana
    Gk sbar bca ffkrya author lainnya

    • YoseobbieMinnie Yang 4 Mei 2013 pada 9:29 AM #

      makasih dah baca n komen Os aku
      syukur kalo sedih.. berarti dapet feel nya
      kenapa sad? karena authornya lagi pengen cerita yang sedih sih.. hehehe *geje*
      ditunggu aja yah karya lainya

  37. ceo dharma 4 Mei 2013 pada 9:16 PM #

    huahua daebak..
    sdih bca’na..
    .
    ga nyangka bnget bkalan sad..
    pdhal mreka ud sling stia slama 10 thn..
    .
    ud ga bsa komen aph” gy..
    ff’na bguz..

  38. Safriyanti 6 Mei 2013 pada 12:17 AM #

    Chingu,,,,,
    ending,a mnyntuh bget,,,
    bru j ktmu eh mlah psah,,,
    sngguh trgis ksah bumsso,,,
    tpi msh da dr.kim hyun joong kn,,,,
    hehhehhe,,,
    hdup bumsso,,,,

  39. nisha aulia 7 Mei 2013 pada 2:35 AM #

    aduh author ni cerita tragis bnget..
    kasian kan sso ditinggal bumpa slma’y
    (*sumpah gak rela bumpa meningal*)
    dari malam minggu ampe sekarang nemu ff bumsso yang sad ending terus jadi cape q nangis terus…
    tissue di rumah habis thor…)#

  40. shintamegalina21 7 Mei 2013 pada 6:47 PM #

    Sad end,,kenapa bum ninggalin soo
    aku reader baru,,

  41. @DahliaLhia_19 9 Mei 2013 pada 6:19 PM #

    beneran saya ikutan nangis bacanya

    hah… semoga gg kejadian di yg sebenarnya… o(╯□╰)o

  42. Qayla 10 Mei 2013 pada 1:27 AM #

    sukses buat author ceritanya bikin saya mengeluarkan air mata 😥

  43. triasss17 14 Mei 2013 pada 9:01 AM #

    aaaaaaa sedih 😦 kasian so eun, padahal dia udah nunggu 10 tahun..

  44. dania 15 Mei 2013 pada 11:56 PM #

    aku suka kena banget endingnyaa huaaaa,sad bangettttttt nangis akuuulohh

  45. anastasia erna 28 Mei 2013 pada 3:02 PM #

    daebak author…
    kenapa sedih begini…
    da manis-manis…jadi bombay deh…

  46. Emi 2 Juni 2013 pada 12:51 PM #

    Aissss sad ending t.t ff baru lg dong eon

  47. Emi 2 Juni 2013 pada 1:07 PM #

    Aissss sad ending t.t ff baru lg dong eon happy ending donggg

  48. Soeun 8 Juni 2013 pada 7:19 PM #

    Yach bumSso tdk brsatu ~.~
    kasihan Sso eonni ditinggal oleh kim bum selama x # andwae
    hiks hiks hiks

  49. Ilma Bumssoeulmates Elf 15 Juni 2013 pada 5:47 PM #

    huaaaaaaaaaaaaaa………
    sad anding T.T
    bikin nangis 😥

  50. edogawa kim suju 16 Juni 2013 pada 12:23 AM #

    huwaaaaaa………..
    sad ending ya…
    ak nangis nie, author ! ceritanya keren sekaligus mengharu biru
    ToT

  51. Liana 16 Juni 2013 pada 4:52 PM #

    Sedih ceritanya…..
    Hiks…hiks….

  52. Anjani Syafitri Ditasyah 18 Juni 2013 pada 1:42 AM #

    huahhh sad ending :””(

  53. nita 19 Juni 2013 pada 4:58 PM #

    sad ending,, 😥
    hiks,,hiks,,hiks crtax mnyn tuh bngt,, daebak dh buat author,,

  54. Lara 24 Juni 2013 pada 1:00 PM #

    Sedihh,,, sedihh bgt gw
    mata gw berkaca2 pas ngebacany
    daebakk thor,,,,

  55. Abila 26 Juni 2013 pada 11:29 PM #

    Uwaaaa! Soo sweet! Terharu saya..! Daebakk…

    *nagis sambil guling salto diatas genteng tetangga*

  56. sintiabumsso 27 Juni 2013 pada 5:56 AM #

    kak nden maaf baru bisa baca maaf banget kak hehe, huahh kak ceritanya bener-bener masuk ke hati , aku sampe netesin air mata bacanya huaahh cinta monyet bumsso terus terbawa sampai mereka dewasa bhkan sampe kimbum tiada, huhuhu Sso kasian 😥 , tp mereka bnr2 cinta sejati :’)
    kakak keren bisa buat aku nangis terharu hehe

  57. YoonAddict 1 Juli 2013 pada 11:21 PM #

    Merinding pas baca yg pesawatnya meledak..
    Apakah ini gmbaran dari cinta sejati?? Sumpah ceritanya ngenes bnget bgii reader satu inii *apaadehh*..
    Hehee.. Good Job(?) author.. Hwaiting Fighting ne..

  58. Arwinda Aprilia 2 Juli 2013 pada 3:02 PM #

    Hiks… Hiks….
    Nangis bacanya…
    Knapa harus sad ending?????
    ;(
    untung tdak ad yg mnggantikan bumpa.

  59. lee_jihyun 3 Agustus 2013 pada 10:35 AM #

    Hua.. Sad ending… ;(

  60. vonnysumali 8 Agustus 2013 pada 8:07 PM #

    buat lagi spt ini yang happy ending dong…. boleh??? mungkin karena aku sdh berkeluarga… aku tdk terima he3x kalo mereka sad ending

  61. kiki chan 23 Agustus 2013 pada 6:13 PM #

    waah ff nya daebak author.
    manis n dalam bgt perasaannya bumsso. tp sayang akhirnya sad.. huaaah.. tp so eun keren,tetap tegar walau ditinggal bum.
    author.. ayo bikin ff bumsso lagi 🙂

  62. Rendsalemod 27 September 2013 pada 4:49 PM #

    Emmmm g` sukaa….
    bwat yg happy ending thorr…..
    Jgn lama” post udh g` sbar.. 😦

  63. reandsalemod 6 Oktober 2013 pada 2:13 PM #

    Koq g` ngepost lgi thorrr.
    Udh lma aq cek tp lum da yg baru????? Lnjuttt thor crta ny…. 🙂 semangatttt

  64. anik yuliatin 11 Oktober 2013 pada 1:27 PM #

    kirain akan happy ending trnyata q slah,karya yg bgus

  65. Deana bumsso 12 Januari 2014 pada 1:13 AM #

    Nyesek bgt…!!! Sad ending… Sumpeh, aq mewek nieh… Gk bisa byangin,,, sso udh nunggu dri smp ampe dewasa demi cinta pertamanya sama bum… Malah kelar smua calon masa dpn bhagia breng bum cuma pas kecelakaan pesawat yg terjdi sore hari… Hiiks… Sedih bgt..!!!… Tapi tetep keren..daebak!

  66. kimarytheangel 13 April 2014 pada 4:40 PM #

    Uuuaaa….. ;-( Author koq sad ending seh ak kan jd sedih dah banjir air mta rmhku ni (lebay ya)….

  67. afi alfiza 21 Juli 2014 pada 12:24 PM #

    Mengharukan bgt crta’x. Aq smpe nangis :(. Knp bumppa meninggal, ksian sso Eonni. Huwaaaaa..

  68. vonnysumali 8 September 2014 pada 9:44 PM #

    sudah baca 2x tetap sedih… walau itu sudah 1 tahun yang lalu!

  69. Vivian katsu 15 September 2014 pada 6:56 PM #

    Huaa sad ending bumssony 😥 tpi Daebakk… Kq 🙂

  70. Yumna Arinda Putri 22 November 2014 pada 2:53 PM #

    hiks…hiks….akhir yg menyedihkan T_T
    sayang bgt bumsso ga bisa bersatu..
    tp over all keren ceritanya chinguuuu,,aku sukaaaaa ^_^

  71. laila_annisa 8 Januari 2015 pada 11:11 AM #

    Hiks…hiks.. Ampe nangis bacanya 😥 so sad
    Menunggi hampir 10 tahun dan mau menikah tapi 😥 hiks…hiks..
    Bacanya sampe nangis bombay 😥

  72. putri gayatri 10 Maret 2015 pada 6:10 PM #

    Hiks…hiks….hiks
    Sad ending kasihan so eun eonni harus berpisah sama bum oppa ,tapi mereka tetap cinta sejati yang akan bersatu diakhirat

  73. Komozaku Mi Shu 28 Januari 2016 pada 1:36 AM #

    g tega sama So Eun…..orang yg begitu sangat d cintai’n harus pergi…..

  74. Siti Arifah 7 Mei 2016 pada 11:59 PM #

    haduh sad ending. Setelah berpisah 10 tahun, aku senang mereka bisa bertemu kembali & tetap setia satu sama lain.
    Tp kenapa mereka harus berpisah lagi bahkan utk selamanya???
    oh gak rela…

  75. Riska 2 November 2019 pada 9:43 PM #

    Ya ampun akhir ceritannya sedih banget sampai sampai aku mau meneteskan air mataku ya ampun huaaaaa……. Kim bum ,ceritannya bagus aku suka banget jarang jarang aku baca cerita yg akhirnya mengharukan bagus banget

Tinggalkan Balasan ke Lila Tyas Batalkan balasan