KCB Episode 6 (The Luxury Sweet Wedding of Kim Sang Beom and Kim So Eun)

26 Sep

Annyeong.. chingu.. mates.. saeng..eonnie

Kembali dengan kegilaan ceritaku

Langsung aja deh

Gak banyak basa basi

Enjoy This…


“Menikah?????”. Teriak keduanya. Mata mereka masih membelalak tanda tak percaya. Kedua orang tua mereka tersenyum puas.

“Betul, kalian tenang saja. Urusan pernikahan biar kami yang mengurusnya”. Ucap ayahnya Kim bum. Kim bum memberikan ekspresi sungguh aneh.

“Aku tidak salah mendengar kan?? Betul mereka menyuruh kita menikah?”. Bisik kim bum pada so eun, so eun hanya tersenyum marah. “pendengaranmu masih normal”. Jawab so eun.

“Dalam waktu dua minggu pun semua bisa terlaksana dengan baik”. Ucap ayahnya So eun. Ibunya so eun serta kedua orang tua Kim Bum tersenyum mengangguk. Kim Bum dan so eun hanya bisa duduk lemas di kursi mereka, tubuh mereka mendadak lemah dan lesu.

Di tempat yang lain dan waktu yang lain, manager Joo dan manager Uhm terlihat sedang duduk serius di ruang yang tadi, di ruang PIV disebuah kedai kopi di Apgujeong. Wajah manager Uhm terlihat khawatir.

“Apa yang terjadi sebenarnya hingga mereka menyuruh kita kemari?”. Tanya manager Uhm, manager Joo menatap dan hanya mengangkat kedua bahunya, tanda tak tahu.

“Aku takut sesuatu yang buruk menimpa mereka”. Ucap manager Uhm.

“Tenanglah.. percaya tak akan terjadi apa-apa dengan mereka, jangan berpikiran buruk seperti itu, karena aku takut benar akan terjadi”. Ucap manager Joo menenangkan. Manager Uhm pun kembali duduk di kursi. Tak lama kedua orang itu sampai disana, mereka berjalan gelisah dengan ekspresi wajah yang marah.

“Riwayat kami berdua tamatlah sudah”. Ucap Kim Bum seraya menatap manager Uhm dan manager Joo.

“Ada apa ini?? So eun-ah ada apa?? Jangan buat aku khawatir”. Ucap manager Uhm sambil menghampiri so eun. So Eun menunduk.

“Semua ini berawal karena ulah kalian berdua, karena ucapanmu manager Joo”. Ucap so eun. manager Uhm dan manager Joo mengerutkan dahinya.

“Apa maksudmu?? Jelaskan kepada kami ada apa sebenarnya?”. Ucap manager Joo yang mulai kesal.

“Kami berdua akan menikah”. Ucap Kim Bum. Spontan manager Joo dan manager Uhm melotot masal, rasanya mereka ingin terjatuh dari kursi mereka.

“menikah?? Kalian berdua???”. Teriak manager Joo. Kim bum mengangguk pasrah.

“Separah itukah???”. Tanya manager Uhm.

“Dua minggu lagi kami akan menikah.. wahhhhhhhh aku tidak akan menjadi pemuda yang mempesona lagi.. hal buruk apa yang pernah aku lakukan hingga aku harus menikah dengan dia”. Ucap Kim Bum. Bletak… jitakan kembali mendarat di ubun-ubun Kim Bum.

“Hei, kecobong rawa yang tak ada pesonanya sama sekali!!! Bicara apa kau barusan.. kau pikir aku ini kutukan??? Aku yang sial karena harus berurusan dengan lelaki sepertimu. Kalau tidak ada skandal ini, waktu itu aku bisa menikmati liburanku di pulau Jeju, aku bisa menikmati hari-hariku tanpa skandal bodoh denganmu, aku tak akan ditanyai masalah ini, aku bisa mencari lelaki yang 100 kali lebih baik darimu dan aku juga tidak akan terjebak dalam pernikahan denganmu, kau tahu!!!!!”. Teriak so eun sambil terus mendekati kim bum dan menunjuk-nunjuk wajah Kim Bum.

“Kau pikir aku juga tidak merasa demikian?? Kau tahu, lagu Confession itu aku buat khusus untuk seseorang, tapi sekarang semua orang menganggap itu lagu untukmu.. aku tidak rela, kau tahu!!! Dan aku juga tidak mau mempunyai istri yang cerewet, bawel, galak, tukang jitak dan satu yang penting bertubuh pendek sepertimu!”. Balas Kim Bum.

“Mwo??? Kau menghinaku!!!! Kau mau aku buat apa???? Mau aku buat pepes atau aku masukan ke mulut paus????”. Teriak so eun sambil memukul-mukuli kim Bum.

“Dan sekarang aku tahu, kau berjiwa kanibal.. hidupku tak aman denganmu”. Balas Kim Bum sambil menatap tajam So Eun.

“KIM BUM!!!!!!!!!!! Kau benar—benar mau membuat rambutku rontok”. Teriak so eun.

“Bagus.. kalau rontok, kepalamu botak…!!!”. Ucap kim bum.

“KIM SANG BUM!!!!!!!!!!!!!!!!!!”. Teriak so eun dengan wajah melototnya.

“Sudah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! kalian berdua ini bukannya memecahkan masalah malah menambah pusing!! Bersikaplah dewasa sedikit!”. Teriak manager Joo. Seketika kim bum dan so eun terdiam, namun tetap mereka saling curi pandang untuk meledek dengan gaya-gaya muka mereka, so eun mengerutkan bibirnya, sedangkan kim bum melet-meletkan lidah, sungguh kelakuan anak kecil.

“Aku tahu apa yang harus kalian lakukan”. Ucap manager Uhm.

“Apa?”. Tanya manager Joo.

“Apa aku harus kabur dari rencana pernikahan itu?”. Tanya Kim Bum, manager Uhm menggelengkan kepalanya.

“Apa aku harus menjelaskan pada kedua orangtuaku?” Tanya so eun, manager Uhm kembali menggelengkan kepalanya.

“Lalu apa?”. Teriak ketiganya.

“Kita harus melakukan conferensi pers”. Ucap manager Uhm sambil tersenyum lebar.

“Oh, maksudmu kita melakukan klarifikasi kalau aku dan si kecobong itu berpura-pura”. Tanya so eun.

“Hei.. berhenti mengataiku!”. Ucap kim bu sambil menjitak kepala so eun, so eun menatap tajam setajam silet.

“Kita lakukan conferensi pers mengenai rencana pernikahan kalian berdua”. Ucap manager Uhm. Kim Bum dan So Eun kali ini benar-benar tercengang.

“kau sudah gila manager Uhm?”. Teriak Kim Bum.

“Ani..”. Ucap manager Uhm.

“Setan apa yang berkelibatan dipikiranmu hingga terlintas ide seperti itu?”. Teriak so eun.

“Aku Setuju!!!!”. Ucap manager Uhm, kim bum dan so eun kompak menatap manager Joo.

Dua hari telah berlalu, hari ini adalah hari rabu tanggal 22 september. Terlihat kesibukan yang cukup berarti di sebuah hotel mewah. Tepatnya di Hotel Sheraton Grande, terlihat beberapa pekerja sedang mempersiapkan ballroom ruangan untuk sebuah acara yang resmi. Disediakan meja panjang, lengkap dengan 6 microphone dan 6 cangkir gelas berisi air putih diatas sebuah panggung. Tepat jam 7.00 p.m, setengah jam sebelum acara dimulai terlihat para wartawan sudah terkumpul rapih di ballroom ruangan itu. Ya, tidak salah kalian pasti sudah menduganya, malam ini akan ada konferensi pers dari kedua management artis yang sedang naik daun Kim So Eun dan Kim Sang Bum. Ada pula ribuan fans dari Kim Bum “Bummies”, fans nya So Eun “Angels”, dan orang-orang yang menamai dirinya sebagai “mates”, berbondong-bondong di luar hotel. Mereka hanya dapat menyaksikan Kim Bum dan so eun yang berjalan masuk ke dalam ruangan. Ya, karena yang masuk kedalam ruangan hanya wartawan saja.

“Kalian bedua sudah siap?”. Tanya manager Uhm pada Kim Bum dan so Eun.

“Apa ini harus di lakukan??? Pers conference rencana pernikahan kami?”. Tanya kim bum pada manager Joo dan manager Uhm.

“Kalian pasti akan menikah, kalian tidak akan bisa keluar lagi dari lingkaran pernikahan itu. Dan sebaiknya sebagai artis yang baik sebelum menikah kalian harus melakukan konferensi pers dulu”. Ucap manager Uhm.

“Aku setuju dengan apa yang dikatakan manager Uhm”. Ucap manager Joo.

“Kau sudah siap kecobong?”. Tanya so eun.

“So eun-ah dewasalah sedikit, disaat seperti ini jangan menyulut keributan”. Ucap manager Uhm. So Eun terdiam, kim bum cekikikan puas.

“Kau sudah siap?”. Tanya Kim Bum.

“Tentu.. aku akan menjadi calon pengantin yang baik diatas panggung sandiwara ini”. Ucap so eun.

“Kalian jangan sampai terlihat sedang bertengkar, saling bergandengan ketika masuk kedalam”. Ujar manager Joo mengingatkan.

“Hm…”. Ucap keduanya kompak.

Mereka berdua berjalan beriringan di susul manager Joo, manager Uhm dan tim management mereka. Ketika mereka melewati para fans di luar ruangan, semua fans berteriak histeris. ‘eonnie…Eonnie…..’. ‘oppa….oppa..saranghaeyo!!!!!’. ‘bumsso..bumsso..bumsso.. fighting!!!’. ‘tuhan memberkati kalian….’. ‘saranghaeoyo……….saranghaeyo…a…………..’. itulah beberapa teriakan histeris yang sedikit terdengar jelas dari para fans di luar ruangan.

Kim Bum dan So Eun duduk terpisah, So Eun bersama tim management duduk disebelah kiri sementara Kim bum dan tim management nya duduk disebelah Kanan. Kim Bum dan So Eun terlihat sedikit gugup, namun sepertinya semuanya akan mencair seiring berjalan nya konferensi pers tersebut.

“Ye, khamsahamnida kepada semua pers yang telah hadir disini. Kali ini kami akan melakukan konferensi pers mengenai rencana pernikahan Kim Beom dan Kim so Eun”. Ucap manager Joo membuka sesi konferensi pers. Jeprat..jepret.. para cameramen mengambil foto mereka. Semua wartawan sedikit gemuruh karena kaget mendengar rencana pernikahan kim bum dan so eun.

Acara konferensi pers terbilang lancara, kecanggungan kim bum dan so eun mencair seiring dengan terbangunnya atmosfer positif antara mereka dengan rekan media, sesekali terjadi perbincangan ringan.

“Pada awalnya saya merasa belum yakin dan belum siap dengan semua ini, tapi saya juga tidak ingin kehilangan sesuatu yang teramat berharga di dunia ini yang pernah aku temui. Calon istri yang benar-benar melengkapi hidupku. Kim So Eun-ssi, aku telah menjatuhkan pilihanku kepada wanita yang meskipun bukan yang pertama bagiku tapi aku berharap menjadi wanita yang terakhir bagiku”. Ucap Kim Bum, so eun memandang tersenyum pada kim bum.

“Aku pun sama. Entah mengapa kali ini aku begitu yakin, sangat yakin terhadap seorang pria. Meskipun awalnya aku tidak ingin menikah muda karena aku masih ingin berkarir, tapi entah mengapa kim bum-ssi bisa merubah prinsip dasarku ini”. Jawab so eun. jeprat..jepret.. kembali mereka difoto.

“Dulu kadang aku tidak ingin menjadi Kim Bum seorang penyanyi yang hari-harinya selalu lelah dengan pekerjaan, namun sekarang dan sampai nanti pun aku ingin tetap menjadi Kim bum, karena dengan menjadi Kim bum aku bisa memiliki So eun dan tak ada pria lain yang bisa mengambilnya dariku”. Ucap Kim Bum. Manager Uhm dan manager Joo rasanya ingin tertawa, ucapan kim bum dan so eun sungguh-sungguh tipu daya.

“Kami pun akan segera melangsungkan pernikahan kami di tempat sekarang kami melakukan konferensi pers. Kami akan menikah disini”. Ucap so eun.

“Kami akan menikah tepatnya tanggal 27 September 2010 di Sheraton Grande Hotel, dan aku sangat yakin degan calon istriku”. Ucap Kim Bum tegas dalam sesi pers conference, so eun menatap lembut kim bum tapi tetap palsu.

“Untuk konsep pernikahan, kami menggunakan cara internasional saja. Dan kami telah mempercayakan gaun pernikahan dan jas dari perancang Jasselin Kim. Gaun yang akan aku pakai, gaun putih sederhana”. Ucap so eun. Para wartawan pun kembali menanyakan pertanyaan-pertanyaan ringan pada kim bum dan so eun.

“Baiklah mungkin cukup sekian acara konferensi pers kali ini. Kami tunggu tanggal 27 nanti”. Ucap manager Joo menutup.

“Khamsahamnida”. Ucap Kim bum dan So eun berbarengan.

“Sebelum menutup acara konferensi pers ini, aku juga ingin mempersembahkan sebuah lagu untuk calon istriku”. Ucap Kim Bum, diapun segera meraih microphone nya dan keluar dari kursinya, dia berjalan menghampiri so eun dan menarik tangan so eun dengan lembut, kim bum pun mengajak so eun ke tengah panggung. Jreng……… music mulai terdengar.

“lagu Ini untukmu..yeoboya..”. Ucap Kim Bum sambil menyunggingkan senyuman termanisnya.

Akhirnya ku menemukanmu.. Saat hati ini mulai merapuh..

Akhirnya ku menemukanmu…Saat raga ini ingin berlabuh…

Ku berharaplah engakulah..jawaban segala risau hatiku

Dan biarkan diriku.. mencintaimu hingga ujung usiaku..

Jika nanti kusanding dirimu, miliki aku dengan segala kelemahanku

Dan bila nanti engkau disampingku.. jangan pernah letih tuk mencintaku..

Akhirnya kumenemukanmu..saat hati ini mulai merapuh

Ku berharaplah engakulah..jawaban segala risau hatiku

Dan biarkan diriku.. mencintaimu hingga ujung usiaku..

Jika nanti kusanding dirimu, miliki aku dengan segala kelemahanku

Dan bila nanti engkau disampingku.. jangan pernah letih tuk mencintaku..

(Naff – Akhirnya Ku Menemukanmu)

Semua orang bergemuruh menyaksikan aksi maut Kim Bum, *bener-bener buat author klepek-klepek*. Tatapannya yang lembut terkesan dari lubuk hati yang terdalam, meskipun tak ada yang tahu hati seseorang. Sesi terakhir diakhiri dengan sesi foto Kim Bum dan so eun. Kim Bum melambaikan tangannya sementara so eun berdiri manis disamping kim bum sambil menyunggingkan senyuman termanisnya. Dan sandiwara pun telah berakhir.

Berita tentang rencana pernikahan kim bum dan so eun pun merebak secepat kilat. Daum, Naver, DCInside hingga situs cina Baidu pun ikut membahas berita yang amat sagat menghebohkan ini. Tak dapat dipungkiri masih ada sebagian ‘bummies’ yang kurang menyukai berita ini, begitupun orang-orang yang menamai kelompok mereka sebagai ‘angels’, namun bagi sekelompok orang yang menamai diri mereka sebagai ‘mates’ ini ibaratkan sebuah pesta besar-besaran.

Pernikahan ini digadang-gadangkan menjadi pernikahan akbar tahun 2010. Kim Bum yang seorang rising star male idol, penyanyi yang berbakat dan tampan akan menikah dengan Kim so eun, aktris muda berbakat yang sedang naik daun, dan tahun kemarin mendapatkan Award dari salah satu event di sebuah program televisi. Selain itu Kim bum Juga merupakan putra pertama sekaligus pewaris tunggal dari kerajaan CENTRO, ayanya seorang Presiden perusahaan ekspor impor Jepang-Korea dan merupakan orang keempat terkaya di Korea. Sementara so eun merupakan puteri tunggal dari Tuan Kim Jang Wook, pemimpin group KCC Korea-Jepang yang juga sudah seperti bangsawan di negeri sakura itu, karena perusahaannya yang sukses di Jepang. Tak salah jika pernikahan mereka di sebut “The Luxury Sweet Wedding”. Meskipun waktu tersisa dua minggu namun semuanya bisa teratur rapih. Kim Bum dan so eun hanya menerima beres.

Kini semua orang pun bisa merasakan atmosfer pernikahan mereka, sebuah spanduk besar dan foto raksasa terpampang di sebagian jalan, foto pernikahan Kim Bum dan So eun. Semua orang bisa tahu. Foto itu dibuat sesimple mungkin. Foto itu dibuat sehari setelah konferensi pers, pada tanggal 23 september. Dan ide pembuatannya berasal dari kedua management mereka. Poster raksasa ini kini di jumpai setiap saat hingga pelepasannya akan dilakukan sehari setelah pernikahan mereka.

Dua hari telah berlalu sekarang taggal 25 September, tepat hari sabtu yang lumayan cukup cerah. So Eun dan Kim Bum terlihat duduk disebuah studio foto. Ya, hari ini mereka akan melakukan sesi foto prawedding. Mereka berdua ditemani ibu mereka masing-masing, sambil mereka memilih kartu undangan.

“Kau tahu, kita nampak bodoh.. kita seperti manekin yang harus mau menerima semua perlakuan terhadap kita”. Ucap Kim Bum.

“Kau saja manekin, ihhhh.. kalau aku masih manusia yang tinggal di alam dunia”. Ucap so eun sambil bergidig menatap Kim Bum.

“Apa selamanya kau akan mengajak perang denganku???”. Tanya Kim Bum sambil melotot menatap so eun.

“Sampai aku sudah tak suka lagi bertengkar denganmu.. sampai aku terbebas dari hal-hal bodoh seperti ini. Kau tahu, aku muak.. aku bermimpi menikah satu kali dan itu dengan orang yang benar-benar aku cintai, aku dengan tulus mengucapkan janji pernikahan dan aku sepenuhnya memiliki suamiku.. bukan seperti sekarang ini.. aku benar-benar berdosa”. Ucap so eun.

“Kau pikir, aku mau menikah denganmu karena aku mencintaimu??? Tinggi badanmu saja sudah tak memenuhi standar wanita idealku”. Ucap Kim Bum.

“Jangan berbohong… aku pernah membaca sebuah majalah yang berisi interview mu.. kau mengatakan kalau tipe ideal wanitamu itu, berambut panjang, tidak memakai kacamata, tidak memakai cat kuku, lucu, baik dan tubuhnya harus lebih kecil darimu.. nampaknya semuanya ada pada diriku..”. Ucap so eun.

“Kau menganggap dirimu itu lucu??? Baik??? Yang benar itu menjengkelkan”. Ucap Kim Bum. So Eun menajamkan matanya, dia bersiap mau mendaratkan jitakan lagi, namun tiba-tiba.

“Eh.. apa yang sedang kalian kerjakan?? Terus saja berduaan calon pengantin baru”. Ucap ibunya kim bum. Spontan tangan so eun yang awalnya mau menjitak kim bum jadi mengelus pipi kim bum.

“Chajiya… kau kepanasan yah??? Wajahmu sampai berkeringat…”. Ucap so eun sambil tersenyum gemas, yang awalnya mengelus sampai menampar-nampar pipi kim bum. Kim Bum tak mau kalah, dia pun mengelus rambut so eun, namun ujung-ujungnya dia menjambak juga. “gomawoyo..yeobo..”. jawab Kim Bum tersenyum gemas.

“Pacaran saja… lihat!!! Sekarang kalian pakai ini..cepat”. Ucap ibunya Kim Bum sambil menyodorkan jas untuk Kim Bum dan gaun pengantin untuk so eun.

“Menikah??”. Tanya mereka setengah berteriak.

“Hanya untuk sesi foto pra wedding”. Ucap ibunya so eun.

“Bagaimana, sudah kalian pilih undangan mana yang mau kalian pakai?”. Tanya ibunya Kim Bum. So Eun dan Kim Bum sepakat memilih kartu undangan yang simple berwarna hijau.

“Yang ini”. Kompak mereka berdua.

“Baiklah.. yang itu”. Ucap Ibunya Kim Bum.

Kim Bum dan so eun pun masuk kamar ganti, mereka berdua sama-sama mengganti pakaiannya dengan baju yang disiapkan. So eun menatap miris di depan cermin. ‘secepat ini aku akan menjadi istri orang.. Nyonya Kim Sang Beom.. ah…rasanya mau muntah’. Batin so eun.

“So eun-ah bagaimana?”. Tanya ibunya dan ibunya kim bum sambil menghampiri so eun.

“Apa harus melakukan sesi foto pra wedding?”. Tanya so eun pada ibunya dan ibunya kim bum sambil dia sibuk menggunakan gaun pengantin yang cantik.

“Tentu.. ayo cepat kim bum sudah menunggumu di luar”. Ujar ibunya Kim Bum. So eun dan ibunya berjalan beriringan keluar. Kim Bum melihat so eun yang mengenakan gaun disertai bunga mawar putih. Kim Bum mengahmpiri so eun, dan berbisik ditelinga so eun.

“Kau nampak seperti anak kecil yang sedang memakai gaun pengantin kakaknya.. pengantin kecil”. Bisik kim bum. So eun kesal mendengar ucapan kim bum, rasanya dia ingin menyumpal mulut kim bum dengan paus ukuran jumbo.

“eh kecobong..apa kau merasa tampan mengenakan jas itu?? TIDAK”. Bisik so eun sambil memeletkan lidah kearah kim bum.

Sesi foto pra wedding pun dimulai, berbagai gaya mereka lakukan atas arahan fotografer Zakky Kim, seorang fotografer handal yang sudah sering menjadi fotografer pra wedding dan wedding. Pose-pose mereka tampak romantic, lucu dan cheerful deh. Setelah selesai dengan agenda foto pra wedding yang menghabiskan waktu 4 jam itu, mereka kembali mengganti pakaiannya. Kim Bum pun berjalan dan menarik tangan so eun menuju sang fotografer.

“Bagaimana kau puas?”. Tanya fotografernya.

“Kalau boleh berpendapat, foto praweddingnya aku inginkan juga yang outdoor dan menggambrakan cerita pacaran ku dengan calon istriku”. Ucap kim bum pada sang fotografer.

“ini juga sudah capek.. mau membuatku benar-benar mati ni orang”. Batin so eun yang tetap menyunggingkan senyuman palsu.

“Kau setuju kan yeobo?”. Tanya kim bum, so eun hanya mengangguk.

Agenda foto pra wedding pun ditambah dengan yang outdoor. Ada satu foto ketika mereka mengenakan pakaian pra wedding, dan sebagian lainya menganakan pakaian casual, mereka berfoto dengan pose seolah-olah menggambar cerita romansa pacaran mereka. Kim Bum yang dijaili so eun, mereka saling bertatapan mesra, kim bum memainkan gitar untuk so eun dan mereka yang berkencan di sebuah took kecantikan. Foto pra wedding berakhir hingga jam 6.00 p.m. Sungguh melelahkan sekali.

Hari ini tepat tanggal 26 september, H-1 dari hari pernikahan. So eun terlihat sedang asyik mengotak-atik laptopnya, dia membuka situs Daum, Naver dan DC, semuanya membahas pernikahannya. Sementara Kim Bum dia terlihat baru mandi, karena dia memang baru pulang dari studionya. Tampak adiknya Min Ji sedang menonton acara kesayangannya Music Core.

“Ayah, ibu dan nenek kemana???”. Tanya Kim Bum sambil mengalungkan handuknya.

“Sedang pergi”. Jawab Min Ji singkat.

“Kemana???”. Tanya Kim Bum hangat.

“Aku tak tahu, tapi kata nenek mereka akan pergi ke daerah Jamsil..”. ucap Min Ji.

“Untuk apa mereka pergi kesana???”. Tanyanya pada diri sendiri. “Min ji-ah kau tak ikut?”. Tanya kim bum, min ji hanya menggelengkan kepala.

Kim Bum pun kembali ke kamarnya, dia raih handphone nya lalu menghubungi so eun.

Yeoboseyo.. ada apa????

So eun-ah apakah orang tuamu ada?

Ani.. mereka sedang pergi.

Apakah ke daerah Jamsil???

Kau tahu dari mana??Sudah alih profesi menjadi peramal?? Iya, ibuku bilang begitu tadi.

Berarti bersama dengan nenek dan orang tuaku.. ada apa yah???

Mana aku tahu.

Apa yang sedang kau lakukan???

Melihat foto pra wedding kita di laptop.. aku tampak sangat cantik.

Mulai gila.. sudahlah.. aku tahu kau melihat ketampananku di foto itu.

Dasar kecobong rawa, narsis sekali…

Sudahlah.. aku tutup dulu.. aku tahu kau belum mandi.. mandi sana.

“yah, kenapa dia bisa tahu aku belum mandi??”. Heran so eun. diapun segera menutup laptopnya dan kemudian bergegas mandi.

Hari ini, tanggal 27 September menjadi saksi dimana dua insan akan mengucapkan janji suci pernikahan. Terlihat iring-iringan mobil pengantin beserta rekan-rekannya di sepanjang jalan menuju Hotel Sheraton Grande. Benar-benar menarik perhatian, hampir 70 mobil sedang hitam dengan pita berwarna pink ikut dalam rombongan. Sementara sang pengantin berada di mobil pengantin yang berwarna merah dan kuning. Di depannya juga sudah ada pasukan cameramen. Iring-iringan pengantin pun tiba di hotel.

Hotel Sheraton Grande sudah seperti lautan manusia saja. Para bummies, angels dan mates sudah memenuhi depan lobi hotel yang sudah disediakan layar besar yang akan menampilkan keadaan di dalam. Para wartawan sudah berkumpul dari semua media, para pengisi acara pun sedang bersiap di sebuah ruangan di hotel tersebut. Artis-artis terkenal mengisi acara pernikahan ini, mulai dari male group Super Junior, SNSD, Wonder Girls, CN Blue hingga SHINee mengisi acara ini, sementara itu juga ada solois Jisun, Kim tae Woo hingga Howl juga tengah bersiap di ruangan itu. Terlihat deretan pejabat hingga aktris berjalan di red carpet.

Karena acara belum dimulai para wartawan ada yang mencuri ke bagian make up, disana mereka menemui para pengisi acara dan meminta mereka mengucapkan sepatah dua patah kata.

“Ya, disini aku sebagai hyung dan sunbae Kim Bum-ssi di industry music hanya ingin mengucapkan Chukae.. semoga pernikahannya langgeng sampai tua”. Ucap Lee Teuk sang leader super Junior, Yesung pun tersenyum di sampingnya.

“Bum-ah.. kau memang hebat.. aku saja belum menikah.. chukae namdongsaeng”. Sambung Heechul, diikuti tepukan dari Yoona dan senyuman SeoHyun yang ngikut diwawancara.

“Aku memang sudah dekat dengan pengantin wanitanya, karena kami pernah bermain film bersama, maka dari itu sebagai oppa, aku ingin mengatakan pada dongsaengku.. so eun-ah.. bekerja keraslah.. berikan aku dua ponakan kembar”. Jail sungmin, seketika semua artis diruangan itu tertawa.

“yang harus bekerja keras itu Kim Bum hahaha”. Sambung Donghae.

“Untuk Uri Chingu.. so eun-ah..chukae..”. kompak member SHINee dan BOA. “semoga pernikahan kalian langgeng…”. Ucap sang leader Lee Jin Ki.

“Untuk sahabat kita.. bum-ah. Chukae”. Kompak anggota band-nya Kim bum.

“Kim Bum-ssi.. Kim so Eun-ssi chukae..”. ucap Ji Sun sambil dia sibuk dirias.

Itulah sebagian wawancara yang bisa didapatkan, karena para wartawan harus segera kembali kedalam. Acara akan segera dimulai, meskipun hiruk pikuk terlihat diluar ruangan, namun acara didalam ruangan begitu hikmat, hening dan sungguh khusyuk.

“mempelai wanita memasuki ruangan”. Terdengar ucapan itu.

So Eun berjalan bersama dengan ayahnya, dia akan segera disandingkan dengan Kim Bum. Kim Bum menatap dengan hati gemetar, masih tak percaya ini benar terjadi??? Dia akan menikah?? Dengan Kim So Eun???

“Kim Bum apakah kau bersedia menerima kim so eun apa adanya, dan menerima kim so eun dalam keadaan senang dan susah sampai akhir hayatnya???”. Tanya sang pendeta. Sejenak kim bum panas dingin, ini janji.. janji suci, dia menatap so eun.

“Saya Kim Sang Bum, bersedia menerima Kim so eun apa adanya dan menemani kim so eun dalam keadaan senang dan susah sampai akhir hayatnya”. Ucap Kim bum ketika mengucapkan janji nikahnya. So Eun merinding mendengar janji yang diucapkan kim bum.

“Kim So Eun apakah kau bersedia menerima Kim Bum apa adanya, dan menerima kim Bum dalam keadaan senang dan susah sampai akhir hayatnya???”. Tanya sang pendeta.

“Saya Kim So Eun, bersedia menerima Kim Bum apa adanya dan menemani Kim Bum dalam keadaan senang dan susah sampai akhir hayatnya”. Ucap so eun ketika mengucapkan janji.

Kini mereka berdua telah menjadi suami istri. Kim Bum menatap so eun dan mereka saling menyematkan cincin, lalu Kim Bum memberikan ciuman hangat dikening so eun. ciuman pertama kali darinya untuk so eun. So Eun merasa merinding disko. Acara selanjutnya dilanjutkan dengan acara salam-salaman dengan para tamu. Diawali dari kalangan pejabat hingga para aktris. Diiringi nyanyian dari pengisi acara. Terlihat keluarga besar MIANHE datang. Tak sengaja seung ho bertubrukan dengan seorang wanita.

“Mianhe.. gwenchanayo??”. Tanya seung ho. orang yang ditanya seketika melongo.

“Oh.. aku baik-baik saja”. Ucap Min Ji dengan hati tak karuan.

“Kau tamu?? Dari siapa?? Pengantin pria atau wanita?”. Tanya seung ho.

“Aku keluarga dari pengantin pria, aku adiknya Kim Bum”. Ucap Min Ji.

“Oh.. ne, senang bertemu denganmu.. aku kesana dulu, mari”. Ucap seung Ho. Min Ji rasanya ingin berjingkrak bisa berbicara langsung dengan seung ho.

“Seperti yang kita tahu, pengantin pria nya adalah seorang penyanyi terkenal.. bagaimana kalau kita suruh dia menyanyi ke atas panggung?”. Ucap sang MC wedding.

“Aku akan bernyanyi untukmu”. Bisik kim bum.

“Hal gila apa yang akan dia lakukan?”. Batin so eun. Kim Bum segera naik keatas panggung, mulai meraih microphone.

“lagu ini aku persembahkan untuk istriku tercinta. Sebenarnya aku membuatnya kemarin malam, begitu cepat bukan. Kemarin malam aku terlalu gugup hingga aku tak bisa tidur karena pasti setiap aku memejamkan mataku bayangan wajah istriku selalu menari-nari dipikiranku, maka dari itu aku membuatkan lagu ini untuknya.. Untukmu..yeobo.. “. Ucap Kim Bum, dia segera menyayikan sebuah lagu yang terdengar GILA.

Kim so eun…

Gadis cerewet, bawel, galak dan suaranya melengking bagai petir

Tapi entah mengapa mendengar suaranya adalah kebutuhan bagiku

Kim so eun…

Gadis bertubuh pendek, sangat kurus dan terlihat kecil

Tapi entah mengapa memeluknya dapat meredakan kegundahanku.

Kim so eun…

Gadis dengan jari – jari kecil dan berkuku panjang

Tapi entah mengapa memegang erat tangannya membuatku tenang

Kim so eun…

Gadis dengan betis besar dan kaki yang kuat hingga ia bisa menendang sapi keneraka

Tapi entah mengapa aku ingin melangkah beriringan dengannya

Mendengar nyanyian diawal semua tamu tersenyum mendengarkan syair yang terdengar aneh dan mengejek. So eun menggerutu dalam hati namun senyum harus terpaksa dia pajang dimukanya.

“Dia itu sedang menyanyikan lagu untuk istrinya atau mencari musuh sih… lihat saja kau bum!!”. Batin so eun. Kim Bum pun kembali meneruskan nyanyianya, kali ini syairnya sudah begitu benar.

Kim so eun…

Kau mungkin tak sempurna tapi kau dapat menyempurnakan hidupku

Kim so eun…

Kau mungkin tak ada dihadapanku tapi aku masih tetap dapat melihatmu

Kim so eun…

Kau memberi arti bagi diriku, kau yang pertama membuatku ingin hidup

Kim so eun…

Hanya kau satu yang selalu membuatku ingin berucap

SARANGHAE YONGWONHI …

(Lulu-Nden)

Acara pernikahan akbar pun telah selesai. Kim Bum, so eun, orang tua so eun menginap di rumah Kim Bum, yang jaraknya memang dekat dengan hotel itu. Kim Bum terlihat terdiam dikamarnya Kim Bum, sementara so eun tangannya tak mau diam, sepertinya dia sedang kesusahan.

“Panas sekali”. Ucap Kim Bum salting. Diapun segera membuka baju, so eun jadi salting.

“Bum-ah, bantu aku. Dirambutku banyak jepit bekas tadi”. Ucap so eun.

“Ah..kau merepotkan sekali.. sudah tahu aku ini capek”. Ucap Kim Bum.

“hei kecobong.. cepat bantu.. sakit!!”. Ucap so eun.

“Ne..ne..”. ucap Kim Bum sambil menyimpan baju yang dilepas.

Sementara diluar nenek nya sedang berjalan keluar dari kamarnya, namun langkahnya terhenti ketika nenek mendengar teriakan so eun. Min Ji yang melihat neneknya seperti sedang menguping di depan kamarnya Kim Bum menghampirinya.

“Apa yang sedang nenek lakukan??”. Tanya Min ji.

“Shut.. kemari coba dengarkan”. Ucap nenek.

Terdengar teriakan so eun dan Kim bum.

“Au…au……………. bum-ah sakit..auuuuuuuuuu pelan..pelan….”. teriak so eun.

“Kau itu, diam sedikit.. jangan berisik..”. teriak kim bum yang sedang melepas jepitan pada rambut so eun.

“Pelan-pelan kau melepaskannya… “. Teriak so eun.

“Ini juga sudah pelan…”. Teriak kim bum.

“Melepaskannya pakai perasaan sedikit.. sakit tahu..auuuuuuuuu”. teriak so eun lagi sambil memukul tangan kim bum.

“Au….sakit so eun!!”. teriak kim bum.

Wajah nenek dan Min Ji seketika berubah.

“Au… nenek aku masih terlalu muda untuk hal ini”. Teriak min ji.

“Apakah secepat itu??? Kita saja baru sampai.. masa mereka sudah..”. ucap neneknya.

“Mungkin mereka sudah tak sabar”. Ucap Min Ji.

“Ah.. kau anak kecil tahu apa”. Ucap neneknya.

Tiba-tiba orang tua Kim Bum dan so Eun datang menghampiri mereka.

“Ibu, sedang apa ibu disini??”. Tanya ibunya Kim Bum.

“Oh.. ini Min Ji ingin menemui pengantin baru”. Ucap neneknya.

“Apa-apaan nenek ini”. Ucap Min Ji.

“Ayo..kita masuk bersama saja”. Ucap ibunya so eun.

“Jangan… jangan ganggu..mereka sedang”. Belum selesai nenek berbicara, ibunya so eun sudah mengetuk pintu.

“Kami boleh masuk pengantin baru???”. Ucap ibunya so eun sambil mengetuk pintu.

“Tentu tak dikunci”. Teriak kim bum.

“Mereka melakukannya tanpa mengunci pintu.. mereka terlalu polos”. Ucap nenek.

Semuanya masuk kedalam, nenek terkejut dengan apa yang dia lihat.

“kau kenapa so eun, mengelus-elus kepalamu?”. Tanya ibunya so eun.

“Tadi aku minta bantuan pada suamiku untuk melepas jepit rambutku.. tapi sakit sekali”. Ucap so eun.

“Ada apa kalian datang kemari?”. Tanya Kim Bum.

“Malam ini.. malam milik kalian, bum-ah ayah sudah menyiapkan banyak madu untukmu”. Ucap ayahnya kim bum, kim bum melongo melihat banyak madu dibawa ayahnya so eun.

“Wah….. banyak sekali madunya… aku bisa mabuk kalau begini”. Ucap Kim Bum tersenyum.

“Ibu.. apa yang ibu bawa itu?”. Tanya so eun.

“Ini aroma wangi-wangian”. Ucap Ibunya so eun.

“Untuk apa?”. Tanya so eun.

“So eun-ah buatlah suamimu senang malam ini, sebelumnya mandi dulu.. ibu sudah menyiapkan aroma wangi-wangian”. Ucap ibunya so eun, nenek dan min ji tertawa, sementara so eun bergidig menatap kim bum.

“Ya sudah..kami tidak akan mengganggu malam pertama kalian.. semoga sukses”. Ucap ayahnya Kim Bum.

“Bum—ah..bekerja keraslah malam ini.. siapkan energy mu…”. Ucap ayahnya so eun.

Merekapun keluar dari kamar Kim Bum. Suasana canggung terjadi kembali, mereka berrdua sama-sama diam salting.

“Bagaimana ini.. bagaimana kita melewati malam ini?”. Ucap so eun lemas. Kim Bum tertunduk tersenyum.

“Kita…”. Ucap kim bum.

^^TO BE CONTINUED^^

Preview For Next Episode

“So eun-ah kenapa kau menendang pantatku??”. Ucap kim bum sambil melotot.

“Ada orang mau masuk.. ayo… kemari tidur di ranjang”. Bisik so eun dengan wajah emas, Kim Bum langsung memasukan bantal dan selimut ke kolong ranjang dan bergegas duduk disamping so eun dan memasukan kakinya kedalam selimut.

“Semalam.. tentunya malam yang paling indah untuk kami”. Ucap Kim Bum pada kedua ayahnya.

“Ini Rumah baru untuk kalian”. Ucap ayahnya so eun sambil menunjukan rumah mewah dihadapan mereka.

“Jangan adakan pembantu”. Kompak kim bum dan so eun dengan wajah cemas.

“Hati-hati tak semua warga di perumahan ini warga asli.. aku akan menyelidikinya”. Ucap manager Joo, manager Uhm menatap bingung.

Wait For Next Episode Kya…!!!!

54 Tanggapan to “KCB Episode 6 (The Luxury Sweet Wedding of Kim Sang Beom and Kim So Eun)”

  1. V!@_2023 26 September 2010 pada 1:51 PM #

    Ndeeeeeen, kereng banget. apalgi foto2nya benar2 niat banget ya buat,
    so ngerasa jadi asli critanya.

    Waaah, ga sabar pengen lihat mereka berdua jadi baikan n ga berantem lagi, hehehehe. Yup Pokoknya TOP ABIEZ deh.

    Huaaaa, itu lagunya y buat Eunnie, kasihan banget ya isinya.
    untungnya di bait2 terakhirnya udah dsanjung2 jadi eunnie ga jadi deh marah2, hihihihihi.

    Siiip Nden, ak tunggu ya, part selanjutnya, ketika mereka dah tinggal serumah,
    pasti banyak kejadian yang kocak n seru abis tuh, scara mereka masih pad sebel satau sama lain ;).

    Hwaiting!

    • rLn sayang bumssoeulsangeun 26 September 2010 pada 2:10 PM #

      Kak via………..
      gomawo udah baca n komen yah kak
      aku ampe senyum2 baca komen kakak
      iya kak..
      aku niat banget bikin fotonya gituhahah
      au ubek2.. editan foto..
      aku rampok foto banyak.
      niat banget yah..
      hahahahaha
      baguslah kalau ngerasa asli kak ceritanya

      mereka itu giliran gak berantem malah sedih kak..
      tapi aku gak janji post cepat..
      ini post sebelum aku masuk kuliah lagi kak..
      so tunggu aja kapan2 aku post..

      iya emang niat banget tuh lagu mau gajak perang..tapi diakhir ngajak damai hahaha

      lanjutanya jangan lupa baca yah kak

  2. my_sita 26 September 2010 pada 1:51 PM #

    Ndennnnnnn
    Lagiiii….lagiiii…..lagiiii….
    akuu mau lagiii…
    kau senang sekalii membuat dirikuu penasarann yachhh..hehehe
    Super duper keren dech pokokny ndenn…
    Mungkin pada awalnya mereka tidak cinta tapi dengan berjalan dengan waktu cinta itu akan tumbuhh…*gaya bener yachh bahasa.. wkakakakaka..
    Berharap cerita ini menjadi kenyataan dalam kehidupan mereka berduaa…*amien ya Allah
    suka dech kata-kata ini
    Kim so eun…

    Kau mungkin tak sempurna tapi kau dapat menyempurnakan hidupku

    Kim so eun…

    Kau mungkin tak ada dihadapanku tapi aku masih tetap dapat melihatmu

    Kim so eun…

    Kau memberi arti bagi diriku, kau yang pertama membuatku ingin hidup

    Kim so eun…

    Hanya kau satu yang selalu membuatku ingin berucap

    SARANGHAE YONGWONHI …

    pokoknya jangan lama2 yach nden part selanjutnyaa… ^_^

    • rLn sayang bumssoeulsangeun 26 September 2010 pada 2:14 PM #

      Kak sita…………..
      gomawo udah baca n komen yah..
      seperti biasa..
      lagi dan lagi.
      huah tapi untuk selanjutnya gak janji cepet post nya kak
      hahahahahaha
      membuat penasaran emang kerjaanku kak
      kakak sungguh penasaran??
      kan ada preview buat next episode nya kak

      wah bahasanya bagus tuh..
      ehm.. tumbuh dengan subur karena diberi pupuk dan disiram air cinta.. hahaha

      amiiiiiiiinnn
      pernikahan ang luar biasa heboh begini
      KTTan aku ketinggian banget yah
      hahahahaha

      haha itu lagu berkesan yah??
      buatan lulu dan yang gilanya buatan aku…
      hahah

      ok lanjutanya jangan lupa baca yah kak gomawo

  3. annisa_icha 26 September 2010 pada 2:34 PM #

    ka ndennnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn……
    itu bumsso nya nikah….ahaaaa senangnya hatiku ..hohoho
    lanjutkan ka ^^

    • NdenSangEun 27 September 2010 pada 12:05 PM #

      icha:
      gomawo udah baca n komen yah
      iya itu bumso nya nikah ahaha
      ok lanjutanya jangan lupa baca yah

  4. enno 26 September 2010 pada 2:42 PM #

    mb nden . . . .lucu buanged.
    Foto editanna keren,tp paz nikahanna kb qo rmbut kb gonta ganti y wrna na,hahaha
    top dah pkokna.
    Tu nenekna isenk amad yak nguping kb-kse paz d kmr.

    Smgd mb untuk mlnjtkn part brktna 😉

    • NdenSangEun 27 September 2010 pada 12:09 PM #

      enno
      gomawo udah baca n nikah..
      iya seadanya aja itu foto
      jadi gonta ganti warna
      tapi maksudnya tetep sama
      bumsso nikah
      iya neneknya rajin amat nguiping yah haha
      lanjutanya jangan lupa baca yah

  5. lintang 26 September 2010 pada 3:42 PM #

    wkwkwkwkwk…..ceritanya konyol bacanya aja sampai senyum-senyum sendiri. Ceritanya bagus dan menarik…, ga sabar baca kelanjutannya……keep update yak…….thanks

    • NdenSangEun 27 September 2010 pada 12:10 PM #

      lintang. gomawo udah baca n komen yah
      hahah iya sekonyol-konyolnya.. itu yangnulisnya
      *saya dong* hjahahahaha
      ok lanjutanya jangan lupa baca yah

  6. Minhye 26 September 2010 pada 5:43 PM #

    keren..keren… keren…b^^d*mengacungkan dua jempol..
    ditunggu kelanjutannya… hahahahahhah..

    • NdenSangEun 27 September 2010 pada 12:12 PM #

      gomawo udah baca n komen yah..
      ok jempolnya makasih juga
      lanjutanya jangan lupa baca yah

  7. tykha lupph BUMSO 26 September 2010 pada 7:42 PM #

    Baguss bangetttt….. , editannya oke juga tu keren pa lagi puisinya hebat banget ngerangkai kata katanya… bisa ajaa di tunggu part selanjutnya SEMANGAT

    • rLn sayang bumssoeulsangeun 28 September 2010 pada 1:40 PM #

      gomawo udah baca n komen yah..
      iya itu lagu bukan puisi hahahaiya lanjutanyajangan lupa baca yah
      goamwo

  8. ybfanfiction 26 September 2010 pada 9:26 PM #

    Hmm… kayaknya kim bum sama so eun jodoh, ya… beberapa kali kompak banget milih hal yg sama… ^^

    • NdenSangEun 27 September 2010 pada 12:14 PM #

      gomawo yah udah baca n komen FF aku
      iya juga.. apa aja emangnya yah??
      kartu undangan itu???
      kelanjutanya jangan lupa tunggu dan baca yah

  9. Melisa luv Bumsso 27 September 2010 pada 12:10 AM #

    kak..
    lanjutin y kak..
    udh g sbr…
    kakak Pinter deh Bkn ff..
    smwnya bgus” termaksud KCB nieh…
    lanjutin kak..
    aq akn slalu bca ff yg kakak buat…

    • NdenSangEun 27 September 2010 pada 12:15 PM #

      gomawo udah baca n komen FF aku yah..
      wah terharu saiia ma pujian kamu
      huahaha
      ok lanjutanya jangan lupa baca yah

  10. citra anisa aprilia 27 September 2010 pada 1:46 AM #

    hihi ceritanya lucu 🙂
    lanjutin ya. jangan lama lama hehe

  11. NdenSangEun 27 September 2010 pada 12:16 PM #

    gomawo citra dah baca n komen
    lanjutanya meskipun aku gak tahu kapan
    tapi keep waiting aja yah…

  12. tykha lupph BUMSSO 27 September 2010 pada 7:38 PM #

    ha… ha… makin seru aja ni… n KEREN abiz , penikahannya heboh banget yach , tetep SEMANGAT ya kak bikin ff nya ditunggu lanjutannya… q kan slalu setia menanti ha…. ha…

    • NdenSangEun 27 September 2010 pada 10:22 PM #

      gomawo udah baca n komen ya
      iya heboh bin hebring weh lah..
      pokoke lanjutanya jangan lupa baca yah

  13. rLn sayang bumssoeulsangeun 27 September 2010 pada 10:15 PM #

    halooooooooooooooooooooooooo
    akhirnya tiba juga tgl 27 sept.. hari yg paling bersejarah… hahaahahhaha
    setelah mbah jambrong memberikan ilmunya pada saya, akhirnya saya dapat ide juga buat komen…. hahahah *emang klo komen perlu ide?*

    “Apa maksudmu?? Jelaskan kepada kami ada apa sebenarnya?”. Ucap manager Joo yang mulai kesal. ==> dasar pura2 *apa sih itu bahasanya* g merasa bersalah…

    Spontan manager Joo dan manager Uhm melotot masal ==> melotot massal.. -__- *author yg aneh*

    bumsso berantem mulu… perang mulut mulu… sebenarnya berapa sih umur mereka?? ckckckckckckck *geleng2*

    “Setan apa yang berkelibatan dipikiranmu hingga terlintas ide seperti itu?”. Teriak so eun. ==> setan?? *nunjuk nden* hahahhahhaha *ditelan pausnya nden*

    mantep bo… pernyataan bumsso pas konferensi pers…. hebring….hehhehehe

    huaaaaaaaaaaa lagunya naff bikin terbang…..

    kyaaaaaaaaaaaaa kartu undangannya lucu………… *sambil cekek2 nden*

    cie cie cie foto prawednya…. hahay… g indoor, g outdoor… mesraaaa ciiiiiinnnnnnnnnnn

    Sudahlah.. aku tutup dulu.. aku tahu kau belum mandi.. mandi sana.

    “yah, kenapa dia bisa tahu aku belum mandi??”. Heran so eun. diapun segera menutup laptopnya dan kemudian bergegas mandi. ==> cie.. diem2 kasih perhatian… huhuy

    ya ALLAH… heboh bener…. jalanan pe macet… huahhahahahaha

    saya ngakak pas baca pesan2nya sungmin m donghae buat bumsso… hahahahahah… iya tuhhhh aku juga mau dapat adik dari bumsso… hahahahha “eomma, appa, aku mau adik” *sambil narik baju bumsso*

    itu ruang pernikahannya… saya suka sama kombinasi warnanya… soft bgt.. sama seperti saya yang lembut dan manis seperti eomma kse…. *wink*

    “saya terima nikahnya kim soeun binti tuan kim” ucap kimbum….
    “sah???” “sahhhhhhhhhhh” barakaullahhhhhhhhhhhhhhh… al fatihah…. *stress*

    lagunya…. ahhahhahahahahahaha…. lucu.. tapi tetep romantis…

    au au sakit… au au… *pengaruh NC jadi stress* hahahhahahaha

    “Bagaimana ini.. bagaimana kita melewati malam ini?”. Ucap so eun lemas. Kim Bum tertunduk tersenyum. ==> yaaaaaaa begitulahhhhhhhhhh… selamat bersenang2 dan bermesra2 ria……… “eomma, appa, cepet bikin adik ya” *sambil mengedipkan mata ke bumsso*

    akhirrrnyaaaaaaaaaaaaaaaa saya selesai komen… mf klo gaje ya…. hahhahahha
    g sabar nunggu lanjutannya………

    • NdenSangEun 27 September 2010 pada 10:38 PM #

      Ahahaha…………..
      kak mi……………….. akhirnya datang juga.
      aku tunggu komen kakak
      aku bersama pasukan berpaus mengucapkan selamat datang di negeri gila
      hahahahaha

      akhirnya tiba juga tgl 27 sept.. hari yg paling bersejarah… hahaahahhaha
      setelah mbah jambrong memberikan ilmunya pada saya, akhirnya saya dapat ide juga buat komen…. hahahah *emang klo komen perlu ide?*

      iya kak.. tanggal yang bersejarah buat yang nulis ma yang baca..
      iya aku juga aneh
      aku kalo komen gak pake ide
      tapi mengalir setelah membaca gitu aja
      hahahaha

      dasar pura2 *apa sih itu bahasanya* g merasa bersalah…
      jangan salahkan manager Joo.. tanyakan pada authornya *bwakakakaka*

      melotot massal.. -__- *author yg aneh*
      huahaha maksudnya meloto bareng gitu kak
      hehehe…

      bumsso berantem mulu… perang mulut mulu… sebenarnya berapa sih umur mereka?? ckckckckckckck *geleng2*
      disini umurnya 21 tahun keduanya..
      so.. it’s real mereka umur segitu sukanya kucing2an mulu hubunganya.. *loh loh merembet ma yang aslinya*

      setan?? *nunjuk nden* hahahhahhaha *ditelan pausnya nden*
      aku masukin mulut paus mau kak.. *penawaran yang bagus*

      mantep bo… pernyataan bumsso pas konferensi pers…. hebring….hehhehehe
      yang hebring berarti authornya.. *ayeayyyyyyyyyyy*

      lagu naff bikin terbang.. emang punya sayap *mikir sambil nurunin kacamat*
      sejak kapan punya sayap.. sejak rajin makan akar yah??
      *kabur di jepret kak mi*

      kenapa saiia dicekek..
      aku masukin mulut paus lagi deh.
      itu undangan aku browsing kartu undangan ala korea..
      nah aku edit deh..
      *otak tukang ngedit neh*

      iya dong harus kasih perhatian ma calon istri..*sekarang dah jadi istri*

      iya jalan ampe macet..*si komo lewat*
      ahaha itu iring-iringan keren gak??
      itu asli wedding loh hahaha

      itu pesan2 agak NC dikit
      tak ape lah..
      yang jelas saiia juga pengen cepet dapat adik baru.. *sambil dorong2 bumsso masuk kamar*

      kak mi lembut dari sudut yang mana
      *mikir sambil nyari kutu di kepala kak mi*
      huahhhhhhhhhhhhhhhh kaburrrrrrrrrrr

      “saya terima nikahnya kim soeun binti tuan kim” ucap kimbum….
      “sah???” “sahhhhhhhhhhh” barakaullahhhhhhhhhhhhhhh… al fatihah…. *stress*
      SAHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH alhamdulillah

      akhirnya selesai juga reply
      pokoke kelanjutanya jangan lupa baca n komen

      ^_______________^

  14. Nasya Hardiyanti 28 September 2010 pada 12:52 AM #

    WaaaaaaaaAaAAaAaAAA…………!!!!!! *laler mpe msuk*
    kEreeeennnnnnn bwngettttttt……..*100x*
    knp g jd penulis skenario yg sebenrnya s??????
    psti klo dibwt drama beneran,,,,,,, pasti,,,,,diJAMINNNN,,,,SeRrRrUUUuuuuuuu…..!!!!!
    (Wahahahaaaaaa gaje y….????)

    K ndennnnnnn…….. q tunggu lanjutanya y????
    kreatif seX *IRI q….*
    pkoknya critanya bgusssss
    editan fotonya jga……
    pkoknya SEMANGAT to k Ndennnnnn!!!!!!
    *mengikatkan kepla,,brgambar KB KS*

    xixixixixiiixiixixixi……….
    tp,,,,,kpnjngan FF pa y?????????????????????
    *GUBrAkKk…….!!!!*

  15. dini ramadhani 28 September 2010 pada 2:59 AM #

    hadoh hadoh kmrn lusa mo komen mlh error sebel
    nah skrg waktunya komen
    ngakak waktu baca syair lagu kim bum di wedding tp ujung2nya manis jg
    si nenek kim bum rese amat nguping2 kamar pengantin he he he kayak blm pernah ngalamin aja
    nanya,poster raksasa yg bawah editan bukan seh?
    nden ttp semangat lanjutin ffnya,kalo bisa ftonya lbh byk*maruk*

    • rLn sayang bumssoeulsangeun 28 September 2010 pada 11:12 AM #

      dini……..
      gomawo udah baca n komen yah..
      walah kenapa lagi error tuh???
      silahkan komen aku reply
      iya syairnya sedikit yentil tentang kim so eun
      tapi berujung manis dong
      kali nggak di semprot ma mates
      iya neneknya pengen tahu aja apa yang dilakukan didalam kamar
      eitsssss 17 thun keatas
      foto raksasa dibawah editan juga
      semuanya editan itu poster
      ok lanjutanya tetep tunggu yah

  16. renata 1 Oktober 2010 pada 3:35 PM #

    Eh ff yg ini msih ada lnjutannya gak??
    Klo ada kok gak diposting??
    Eheheh critanya bgus loh,ditunggu part selanjutnya. Em kira2 mau dibikin brapa epi

    • 라흐미 'Rahmi' 2 Oktober 2010 pada 11:30 PM #

      ada kok.. tp blom dipost.. nden nya lagi sibuk… g tau berapa part,,, ntar saya tanya m authornya

  17. ciinntaa 2 Oktober 2010 pada 2:21 PM #

    cerita nya kok gak di lanjutin sih??? pdhal bgus bgt lho kak…

    • 라흐미 'Rahmi' 2 Oktober 2010 pada 11:28 PM #

      dilanjutkan kok.. tp belom dipost.. coz kompinya nden lagi rusak n filenya hilang….

  18. renata 3 Oktober 2010 pada 8:07 PM #

    Lamaaaaaaaaaaaaaanyaaaaaaaaaaa nunggu part berikutnyaaaaaaa….
    Kok sampai skarng blum dipost ya???
    Udh gak sbar pngen tau kelanjutan critanya nih 😥
    Heheheh cpet2 dipost ya epi selnjutnyaaa :p
    *Thank’s*

    • 라흐미 'Rahmi' 5 Oktober 2010 pada 11:20 PM #

      maaf renata.. si nden yg nulis blom bisa ol.. modemnya lagi bermasalah…. tunggu aja…. insya ALLAH 2 minggu lagi… aku juga udah penasaran

  19. Pucha 6 Oktober 2010 pada 9:17 PM #

    sblmnya saya mau minta maap dulu coz br sempet comment..biznya kmrn udh nulis comment panjang lebar eh trs error (trnyata pulsa modemnya abiz ~gubrak!!! ) ~bow~

    wuaaaaaa keren buaaaaaangeeeeeTTTTT FFnya…10000 jempol gajah d acungin ~emang gajah py jempol??hehehe~

    i like……..like…….this story,,bener2 mengalir kyk lumpur lapindo yg ngalir trs hehehe
    apalg ma lagu yg d nyanyiin ma kb bt se,walopun awal2nya agak nyeleneh tp endingnya so sweet bgt..tp aq jg penasaran katanya lagu confession yg pas ultah se bukan bt dia tp bt seseorang.?sapa yah??mulai nebak2 cerita nie n perlu bantuan mbah jambrong jg ney hehehehe ~piss mbah

    yo wis cpt2 di update yah ffnya..udh mulai brjamur nunggunya heheh
    kamsahamnida

    • 라흐미 'Rahmi' 8 Oktober 2010 pada 9:08 PM #

      waduuuhhh jempol gajah… bingung ntar nden nyimpennya di mana.. huahahahahaahh

      ffnya mungkin agak pending dulu… lagi bermasalah m modemnya…
      gantinya ada ff barunya nden dulu… ntar KCB dilanjutkan kok

      makasih udah baca

    • 라흐미 'Rahmi' 8 Oktober 2010 pada 9:13 PM #

      makasih ya udah baca..

      banyak juga jempol gajahnya…. bingung nyimpennya.,.,, huhahahhhhahaha
      ffnya pasti dilanjutin.. tp agak lama.. untuk gantinya ada ff nden yg baru.. KCB pasti dilanjutkan kok

  20. Melisa luv Bumsso 11 Oktober 2010 pada 12:12 AM #

    kak…
    udh g sbr nieh mw bca lanjutannya…
    Kpn nie dipost lgi???

    • rahmi 11 Oktober 2010 pada 1:36 PM #

      ntar malam ya……

  21. alfi 22 Maret 2011 pada 10:54 AM #

    sLm kEnal….

    kReeeeeeeen bGettttz………..
    🙂

    d tnggu lanjutan-y..
    😛

    • 라미 'Rahmi' 24 Maret 2011 pada 1:41 AM #

      udah tamat say… search aja.. ^^

  22. marloh2012 18 Januari 2012 pada 8:55 AM #

    damn!….nice marriage, u guys looks perfect 2gether!!!!!

  23. cucancie 20 September 2012 pada 9:21 AM #

    Hahah…ngakak baca part ini banyak kejadian lucu…kerenn..

  24. Shafa Qutaibah Salsabila 25 Oktober 2012 pada 12:48 PM #

    lanjutan nya kapan niiiih, ingin tau cerita selanjut nya……

  25. umi_ali 17 Mei 2013 pada 2:42 PM #

    Ada bagian ceritanya yg ngingetin episode Goong
    Lgs bayangin goong tp ntu KB ma KS..
    Jdnya ngekek2 sendiri…

  26. Kim Jihyun 9 Januari 2014 pada 3:22 PM #

    ^^nikah jugaaa

  27. Mia 30 Juli 2014 pada 9:56 PM #

    Jadi tambah bingung

  28. ainami 8 Agustus 2014 pada 4:33 PM #

    waaaaa this part really make me fly and then faint lol

    bodo amat lah walo ceritanya bumsso lagi berpura2 tp kata2 mereka saat prescon wwoooow bikin melting kekeke~~~

    lanjut ama foto2 prewed, so sweet and then wedding day

    romantis…..

    komedinya juga dpt banget.. ampun itu lirik lagu yg dinyanyiin bum di hari pernikahan sukses bikin ngakak guling2….

  29. Ani siie kakaq koccikk .. 24 Agustus 2014 pada 11:21 AM #

    I like it ,,, buat critanya 🙂 …

  30. kimmayurinerays 23 Januari 2015 pada 5:07 AM #

    Kyaa… bner2 so sweet acra ny, wah nenek ny kim bum sprtinya udh ga sbr bgtz y pngen punya cicit hehe…

    Oh pas kim bum con pers knpa lgu yg di nyanyiin lgu ny naff ya, knpa ga lgu korea ja.

    Ok next chingu, see u 🙂

  31. uchiha zoro 23 Februari 2015 pada 7:56 PM #

    sumpah kocak bgt dah lagunya.. bagus tapi..

  32. shintiarillyani 3 April 2015 pada 11:08 PM #

    Lol sama neneknya thor ceritanya lucu

  33. Arir 15 April 2015 pada 9:18 PM #

    Asli pikiranku ambigu pas baca itu wkk

  34. Femkim 22 September 2015 pada 4:34 PM #

    Next baca makin penasaran

Tinggalkan Balasan ke Melisa luv Bumsso Batalkan balasan